Wolves Dikalahkan Manchester United Dengan Skor 3-4, Erik Ten Hag : Perasaannya campur aduk
Terasjabar.id – Drama tujuh gol terjadi saat Manchester United mengalahkan Wolverhampton Wandereres 4-3 dalam lanjutan pekan ke-22 Liga Inggris 2023-2024. Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengatakan hasil ini merupakan kemenangan besar bagi timnya.
Manchester United mengalahkan Wolves di Molineux Stadium, Wolverhampton, Inggris pada Jumat (2/2/2024) dini hari WIB. Setan Merah -julukan Man United- unggul lebih dulu lewat Marcus Rashford (5’), dan Rasmus Hojlund (22’) di babak pertama.
Pada babak kedua, tim tuan rumah memperkecil ketertinggalan dengan penalti Pablo Sarabia (71’ (P)). Manchester United kemudian menambah keunggulan via tandukkan Scott McTominay (75’). Namun, Wolves mampu menyamakan kedudukan lewat gol Max Kilman (85’), dan Pedro Neto (90+5’).
Drama itu kemudian diselesaikan oleh Manchester United lewat gol indah dari Kobbie Mainoo (90+7’). Usai pertandingan, Ten Hag mengatakan memberikan apresiasi tinggi meskipun Setan Merah hanya menang tipis. Pelatih asal Belanda itu mengklaim, timnya berhasil meraih kemenangan besar.
“Ini kemenangan yang sangat besar. Namun pertandingan ini memiliki banyak sisi. Tapi mari kita ambil sisi positifnya dulu. Saya pikir kami bermain sangat bagus dan mendikte permainan selama satu jam,” kata Ten Hag dilansir dari laman resmi Manchester United, Jumat (2/2/2024).
“Kami seharusnya unggul 3-0 atau 4-0 namun kami tidak melakukannya dan pada akhirnya itu cukup naif. Cara kami kebobolan seharusnya tidak terjadi, tapi kemudian kami menunjukkan ketahanan. Terutama Kobbie Mainoo. Itu adalah gol yang hebat,” sambungnya.
Ten Hag mengatakan sangat senang dengan kemenangan Manchester United. Namun begitu, mantan pelatih Ajax Amsterdam ini juga menyayangkan tiga gol penyama kedudukan yang berhasil dicetak oleh Wolves. Menurutnya, kekurangan itu harus segera dievaluasi.
“Perasaannya campur aduk, tapi pada akhirnya kami bahagia,” ujar Ten Hag.
“Senang untuk waktu yang lama dengan performa dan level yang kami capai, tetapi jika Anda mendominasi permainan dan memimpin 2-0 dan 3-1, Anda tidak bisa membiarkan lawan bangkit, itu naif dan itu tidak benar. Kami harus mengusahakannya tetapi saya sangat senang dengan level yang kami capai dalam 60 menit pertama pertandingan,” tukasnya.
Disadur dari Okezone.com