Aremania Tuntut Pemerintah Untuk Tetapkan Tersangka di Tragedi Maut Kanjuruhan Dalam 7 Hari

Aremania Tuntut Pemerintah Untuk Tetapkan Tersangka di Tragedi Maut Kanjuruhan Dalam 7 Hari
Dream.co.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 5 Oktober 2022 09:52 WIB

Terasjabar.id - Pendukung Arema FC, Aremania, bereaksi mendengar pemerintah akan menetapkan tersangka setelah satu bulan penyelidikan. 

Mereka mendesak agar pemerintah mempersingkat waktu dalam menentukan para tersangka. 

Bila hal itu tidak dikabulkan, Aremania serentak akan turun ke jalan untuk memprotesnya.

Pernyataan tersebut sebagai sikap Aremania, agar tragedi Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya dapat diusut tuntas.

"Kami berikan batas waktu selama tujuh hari. Jika tidak ada yang jadi tersangka, atau tidak ada yang bertanggungjawab, kami akan turun ke jalan. Malang Raya membiru," ucap Ade Herawanto, seorang Aremania, Senin (3/10/2022).

Dia menyampaikan, banyaknya korban tewas dalam insiden tersebut merupakan duka mendalam yang dialami oleh arek-arek Malang.

Oleh sebab itu, Ade bersama dengan Aremania lainnya yang mengatasnamakan Aremania Menggugat akan melakukan somasi secara terbuka pada Selasa (4/10/2022).

Somasi ini akan ditunjukkan kepada Panpel pertandingan di laga Arema vs Persebaya, Kepolisian, PSSI dan PT LIB.

"Kami lakukan somasi bersama dengan teman-teman dari bantuan hukum Arema Menggugat. Somasi ini kami lakukan secara terbuka," ujarnya.

Dia berjanji, akan turun ke jalan, untuk menyampaikan aksi protes Aremania atas tragedi yang telah merenggut ratusan korban jiwa.

"Kami memberikan batas waktu tujuh hari. Kalau selama batas waktu itu tidak ada yang mau bertanggungjawab. Kami turun," tegasnya.

Polri melakukan pemeriksaan terhadap 29 saksi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyampaikan 23 dari 29 orang yang diperiksa tersebut merupakan personel Polri.

Sementara itu, saksi lainnya merupakan panitia penyelenggara pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

"Saat ini sudah memeriksa para saksi sebanyak 29 orang, dengan perincian 23 dari anggota Polri yang langsung bertugas pada saat pengamanan di Stadion Kanjuruhan," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (4/10/2022), dilansir YouTube Kompas TV.

"Kemudian, ada enam orang saksi dari panitia penyelenggara dan beberapa saksi lainnya."

"Untuk pemeriksaan saksi dari panitia penyelenggara, tentunya akan dilanjutkan sampai besok," jelas Dedi.

Saat ini, tim investigasi bentukan Polri telah meningkatkan status dari kasus ini menjadi penyidikan.

Dedi menyebut, Polri masih mengumpulkan alat bukti hingga meminta keterangan ahli sebelum menetapkan tersangka.

"Tim ini sudah meningkatkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," ungkapnya.

"(Saat ini) masih mengumpulkan beberapa alat bukti, keterangan saksi sudah diminta, nanti tentu ada keterangan dari ahli."

"Pada saatnya kita akan menentukan tersangka dan langsung memeriksa statusnya sebagai tersangka," terang Dedi.

(Tribunjakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ancaman Aremania Bila Tak Ada Tersangka Dalam 7 Hari: Kota Malang Bakal Membiru!, https://jakarta.tribunnews.com/2022/10/05/ancaman-aremania-bila-tak-ada-tersangka-dalam-7-hari-kota-malang-bakal-membiru?page=all.

Arema Kanjuruhan Persebaya Derby Jatim viral Surabaya BRI Liga 1 Jawa Timur Aremania pray for kanjuruhan Gas Air Mata Tersangka


Loading...