Rekaman CCTV Penembakan Brigadir J Sudah Ada, Tersangka pun Sudah Ditetapkan ?

Rekaman CCTV Penembakan Brigadir J Sudah Ada, Tersangka pun Sudah Ditetapkan ?
TVOne
Editor: Malda Hot News —Minggu, 24 Juli 2022 09:43 WIB

Terasjabar.id - Diduga baku tembak antara anggota polri yakni Brigadir J dan Bharada E di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo masih terus diselidiki.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di rumah singgah Ferdy Sambo yang berada di Komplek Polri daerah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Barat, Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB.

Kini terungkap bukti CCTV sudah ditemukan di sepanjang jalan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo untuk mengungkap kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Polri mengklaim sudah mendapatkan bukti CCTV di sepanjang jalan rumah dinas Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo untuk mengungkap kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Saat ini, barang bukti CCTV tersebut sudah diserahkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor Polri) untuk diteliti.

Kasus Kematian Brigadir J Terlihat. Bukti Kuat CCTV Baru Ditemukan dan Siap Ungkap Kebenarannya.
Kasus Kematian Brigadir J Terlihat. Bukti Kuat CCTV Baru Ditemukan dan Siap Ungkap Kebenarannya. (Kolase Foto Tribun Manado/Dok. Handout/komandobhayangkara.id)

"Sekarang masih proses di Puslabfor untuk mencocok kalibrasi waktunya karena waktu CCTV dengan real time harus sama," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Minggu (24/7/2022).

Dedi Prasetyo meminta jangan sampai ada spekulasi lain terkait dengan penyidikan kasus tersebut.

Barang bukti CCTV yang didapat Polri bukan merupakan CCTV di dalam rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Saya perlu luruskan teman-teman media biar tidak lagi istilahnya berpersepsi lagi sehingga muncul spekulasi yang justru membuat permasalahan ini tidak clear. CCTV yang rusak sesuai yang disampaikan Kapolres Jaksel (nonaktif) CCTV di TKP," ucapnya.


Diberitakan sebelumnya, Kepolisian RI menemukan rekaman closed circuit television (CCTV) baru yang terkait dengan misteri kematian Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Demikian disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.

Menurutnya, rekaman CCTV itu didapatkan dari sejumlah sumber yang dirahasiakan.

"Beberapa bukti baru CCTV, nah ini sedang proses di laboratorium forensik untuk kita lihat. Karena tentu ini kita peroleh, penyidik memperoleh dari beberapa sumber," ujar Andi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Ia menuturkan bahwa rekaman CCTV itu juga kini masih diteliti oleh tim laboratorium forensik. Sebab, masih perlu ada yang disinkronisasikan terkait rekaman tersebut.

"Ada beberapa hal yang harus disinkronisasi-sinkronisasi, kalibrasi waktu. Kadang-kadang ada tiga CCTV di sana, di satu titik yang sama tapi waktunya bisa berbeda-beda. Nah tentunya ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya. Jadi bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tapi berdasarkan data daripada CCTV itu sendiri," jelasnya.

Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo selesai diperiksa Polisi.
Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo selesai diperiksa Polisi. (Kolase Tribun Manado/Foto Handout)

Ketika disinggung isi rekaman CCTV itu, Andi Rian enggan untuk menjawabnya.

Dia bilang, rekaman CCTV itu masih dirahasiakan lantaran masuk ke dalam materi penyidikan.

"Terkait dengan CCTV juga tidak perlu kita jelaskan di sini karena itu materi penyidikan. Yang jelas saat ini sedang berada di labfor untuk dilakukan proses-proses digital forensik di sana. Hasilnya juga nanti akan disampaikan oleh ahli kepada penyidik bukan kepada siapa-siapa," ujarnya.

Klaim temuan bukti elektronik

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku telah menemukan rekaman elektronik yang menunjukkan Brigadir J menjadi target pembunuhan.

Menurut Kamaruddin, Brigadir J telah diancam dibunuh sejak Juni 2022. 

Kamaruddin menyebut, ancaman pembunuhan itu bahkan membuat Brigadir J menangis karena ketakutan. 

"Kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana. Artinya sudah ada rekaman elektronik dimana almarhum Brigadir J pada bulan Juni tahun 2022 menangis karena ketakutan," kata Kamaruddin di Mapolda Jambi, Sabtu (23/7/2022), dikutip dari TribunJambi. 

Terkait detail dari rekaman tersebut apakah panggilan atau teknis lainnya, dikatakan Kamaruddin, akan diungkap.

Ancaman pembunuhan itu, lanjut Kamaruddin terus berlanjut hingga akhirnya Brigadir J tewas pada 8 Juli 2022. 

"Ancaman pembunuhan itu berlanjut terus hingga satu hari menjelang pembantaian," ungkapnya.

Adapun soal tempat kejadian perkara dugaan pembunuhan tersebut, lanjut Kamaruddin Simanjuntak, akan diungkapkan pihak kepolisian.

Kamaruddin juga menyatakan laporan dugaan pembunuhan Brigadir J yang dilapokan pihaknya ke Bareskrim Polri saat ini telah sampai tahap penyidikan.

"Hari ini mendampingi pemeriksaan sidik, artinya status atas laporan kami ditingkatkan dari lidik ke sidik.

Lidik itu artinya mencari tahu apakah ada terjadi tindak pidana. Setelah penyidik yakin ada dugaan tindak pidana meningkatkan statusnya menjadi sidik," katanya.

"Sidik itu artinya ada perbuatan pidana, tinggal menentukan siapa saja tersangkanya," ujarnya. 

Klaim sudah ada tersangka

Kamaruddin bahkan mengklaim, sudah ada pihak yang mengakui sebagai pelaku pembunuhan Brigadir J

"Sudah ada tersangka. Yang pertama yang sudah mengaku dulu sebagai pelaku. Nanti dikembangkan kepada yang lainnya," ungkapnya. 

Namun Kamaruddin enggan menyebutkan siapa pelaku yang mengaku sudah membunuh Brigadir J dan ditetapkan tersangka itu.

"Ini masih dirahasiakan dulu untuk kepentingan penyidikan ya," bebernya. 

Hal itu Kamaruddin berdasarkan informasi dari penyidik.

Tapi ia enggan membeberkannya demi kepentingan penyidikan.

"Siapapun bisa, karena ukurannya adalah perbuatannya," ungkap dia ditemui di Mapolda Jambi.



Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Akhirnya Terungkap Bukti CCTV Tewasnya Brigadir J Sudah di Puslabfor , Tersangka Kini Mengaku, https://manado.tribunnews.com/2022/07/24/akhirnya-terungkap-bukti-cctv-tewasnya-brigadir-j-sudah-di-puslabfor-tersangka-kini-mengaku?page=all.

Brigadir J Viral Irjen Ferdy Sambo Bharada E Rekaman CCTV Pancoran Jakarta Barat Rekaman CCTV Brigadi J


Loading...