FAKTA-FAKTA Kebakaran Garasi Mobil di Cimahi, Dibakar Sopir Lepas hingga Rugi 3,2 Miliar

FAKTA-FAKTA Kebakaran Garasi Mobil di Cimahi, Dibakar Sopir Lepas hingga Rugi 3,2 Miliar
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Cimahi —Senin, 4 Oktober 2021 08:42 WIB

Terasjabar.id - Kebakaran hebat menghanguskan sebuah garasi mobil taksi di Jalan Rancabali, RT 1/11, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, pada Sabtu (2/10/2021).

Kebakaran itu menyebabkan sebagian bangunan garasi dan puluhan mobil taksi milik Tan Afie Natan (60) yang disimpan di garasi tersebut hangus terbakar hingga pemiliknya mengalami kerugian materi yang cukup besar.

Berikut 5 fakta terkait kebakaran tersebut :

1. Garasi dibakar sopir taksi lepas

Seorang sopir taksi berinisial AAK diamankan polisi setelah membakar garasi taksi di Jalan Rancabali, RT 1/11, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi mengalami kebakaran hebat, pada Sabtu (2/9/2021).

Panit Reskrim Polsek Cimahi Iptu Mugiono mengatakan, AAK itu merupakan sopir lepas di perusahaan taksi tersebut yang diharuskan menyetor sejumlah uang yang sudah ditentukan perusahaan, sementara uang lebih dari setoran masuk ke kantong pribadinya.

"Dia hanya datang bawa mobil setiap 24 jam, ya persis seperti sopir angkot, ada setorannya juga, nah lebihnya baru buat dia. Tapi dia sudah cukup lama enggak kerja di situ lagi," ujarnya saat dihubungi, Minggu (3/10/2021).

Penangkapan terhadap AAK yang merupakan pelaku pembakar garasi taksi itu, kata Mugiono, berawal dari penyelidikan yang dilakukan pihaknya untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

"Kami lakukan penyelidikan sampai kemudian penyidikan. Barang bukti sudah lengkap dan tersangka langsung kami tahan hari itu juga," katanya.

2. Pelaku menyiramkan bensin dan membakar ban bekas di garasi

Mugiono mengatakan, dari hasil penyidikan yang dilakukan, bahwa pelaku ini diketahui sengaja melakukan pembakaran garasi tersebut, namun dia belum mau memberikan keterangan terkait motif di balik aksi nekatnya tersebut. 

"Sampai sekarang dia belum mau ngomong dan terus kami dalami. Tapi yang pasti dia sengaja dan dia beraksi seorang diri, tidak ada pelaku lainnya, hanya dia saja," ucap Mugiono.

Dalam melakukan aksinya, kata dia, pelaku ini datang pagi-pagi dan melihat kondisi garasi sedang sepi. Kemudian, dia pun membeli bensin dan langsung membakar garasi taksi itu dengan cara menyiram semua kendaraan menggunakan bensin.

Tak sampai disitu, pelaku juga membakar ban bekas yang ada di dalam garasi tersebut sampai akhirnya api membesar dan menghanguskan sebagian bangunan dan 31 mobil di dalamnya. 

"Jadi dia ini datang pagi-pagi, melihat garasi sepi lalu dia membeli bensin. Setelah itu ngambil korek, dan beberapa ban bekas didekatkan ke mobil. Terus bensin disiramkan juga ke mobil dan membakar garasinya," katanya.

Atas perbuatannya AAK disangkakan pasal 187 KUHP tentang perbuatan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, peletusan, atau banjir, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

3. Sebanyak 31 taksi terbakar dan kerugian Rp 3,2 miliar

Komandan Regu 1 Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Indrahadi mengatakan, akibat kebakaran yang melalap bangunan garasi itu, pemiliknya mengalami kerugian hingga Rp 500 juta, sedangkan akibat puluhan mobil taksi yang terbakar, kerugiannya mencapai Rp 2.790.000.000.

"Total luas bangunan 1.400 meter persegi, sedangkan objek yang terbakar kurang lebih 800 meter persegi. Untuk kendaraan yang terbakar 31 unit dan yang terselamatkan 23 unit," ujarnya saat dihubungi, Minggu (4/10/2021).

Untuk kendaraan yang terbakar itu, mengalami kerusakan yang cukup parah karena bagian luar maupun bagian dalam mobil  taksi itu hangus terbakar dan kondisinya pun sudah gosong akibat lilalap si jago merah.

4. Satu Karyawan terluka

Indrahadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, terapi kata Indra, satu orang karyawan, Muhyayun (42) mengalami luka ringan dan sempat kehabisan oksigen hingga sesak nafas akibat terlalu banyak menghirup asap saat berusaha memadamkan api.

"Kondisinya masih aman karena langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," ucapnya.

5. Enam unit pancar dan 16 personel diturunkan untuk padamkan api

Sementara untuk memadamkan kobaran api, kata Indra, Damkar Kota Cimahi menurunkan sebanyak enam unit pancar dan satu unit rescue dengan 16 personel dan dibantu Damkar Kota Bandung dengan menurunkan satu unit pancar dan enam personel.

Indra mengatakan, saat memadamkan kobaran api, pihaknya terkendala adanya bahan bakar di dalam mobil taksi yang membuat api terus berkobar dan ditambah posisi kendaraan juga berdempetan. 

"Bahan bakarnya memudahkan api merembet dan terus membesar, kemudian posisi mobil juga berdempetan dan ini jadi menyulitkan pemadaman," ujar Indrahadi.

Terkait kebakaran ini pihaknya menerima laporan pada pukul 06.53 WIB, kemudian tiba di lokasi pukul 07.03 WIB dan selesai penanganan pada pukul 09.00 WIB. Sedangkan untuk kejadiannya diperkirakan pada pukul 06.30 WIB(Tribunjabar.id)




Cimahi Taksi Viral Kecamatan Cimahi Utara Pasirkaliki Taksi Online Jalan Rancabali Taksi


Loading...