Sandro Tonali Bakal Menjadi Bintang Besar di AC Milan, Disetarakan dengan Pirlo, Gattuso, dan De Rossi
Terasjabar.id - Sandro Tonali mencetak gol pertamanya untuk AC Milan akhir pekan lalu dan kemarin dia sangat fenomenal untuk tim U-21 Italia.
Oleh karena itu, boleh dikatakan bahwa dia telah memulai perjalanan musim ini dengan cara terbaik untuk berkembang menjadi bintang besar.
Seperti yang disorot oleh MilanNews, Sandro Tonali pun dibandingkan dengan banyak pemain besar selama bertahun-tahun.
Beberapa nama itu antara lain Andrea Pirlo, Gennaro Gattuso, dan Daniele De Rossi.
Namun, sangat jelas bahwa Tonali hanyalah Sandro.
Jelas, kita tidak boleh terlalu banyak melihat start pemain gelandang itu musim ini, tetapi hanya tepat untuk menyoroti hal-hal positif.
Lagi pula, Tonali dihujani dengan ulasan negatif musim lalu.
Jadi mengapa tidak memberinya ulasan positif saat dia pantas mendapatkannya?
Pirlo, Gattuso, dan De Rossi hanyalah nama.
Sandro, sementara itu, hanya memikirkan AC Milan, lapangan pertandinga, dan terutama dirinya sendiri.
Dia tahu siapa dia, apa yang bisa dia berikan dan bagaimana dia bisa tumbuh.
Karena Tonali hanyalah Sandro, bukan orang lain.
Cinta mati terhadap AC Milan
Sandro Tonali didaratkan AC Milan dengan status pinjaman dari Brescia pada jendela transfer musim panas 2020.
Sandro Tonali dipinjam selama satu musim penuh oleh AC Milan.
Dalam kesepakatannya, AC Milan mengeluarkan biaya peminjaman awal sebesar 10 juta euro (sekitar Rp 175 miliar) untuk mengamankan tanda tangan Sandro Tonali.
Lalu, pada akhir musim 2020-2021, I Rossoneri bisa mendapatkan Tonali secara utuh dengan menyerahkan mahar senilai 25 juta euro (sekitar Rp 433 miliar) kepada Brescia.
Jika diperinci, jumlah biaya yang diinvestasikan oleh Milan untuk Tonali mencapai 35 juta euro.
Adapun peminjaman Tonali telah resmi berakhir pada 30 Juni 2021.
Seiring dengan berakhirnya masa peminjaman Tonali, I Rossoneri diwajibkan untuk membayar biaya transfer untuk membuat kepindahan permanen bagi sang pemain.
Namun, pandemi Covid-19 telah membuat kondisi keuangan Milan tidak menguntungkan.
Mereka bernegosiasi dengan Brescia untuk mengurangi jumlah biaya transfer bagi Tonali.
Brescia selaku klub induk pemain berusia 21 tahun tersebut bermurah hati kepada Milan dan memberikan diskon.
Runner-up Liga Italia musim 2020-2021 tersebut cukup mempermanenkan Tonali dengan biaya sebesar 10 juta euro.
Dalam kesepakatan itu juga, Tonali turut memfasilitasi kepindahannya ke San Siro secara permanen dengan bersedia menerima pemotongan gaji.
Pemain yang mendapat julukan titisan Andrea Pirlo tersebut mengaku bahwa ia telah menolak tawaran kontrak yang lebih tinggi dari klub lain.
Tonali menegaskan ia begitu mencintai Milan dan hanya ingin kembali dan berseragam I Rossoneri lagi.
"Keinginan saya untuk tinggal di Milan datang sebelum hal lain," kata Tonali, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Persyaratan kesepakatan antara Milan dan Brescia telah berakhir, jadi kami memulai dari awal dan bagi saya, penting untuk membuat langkah menuju Milan."
"Saya telah menerima tawaran yang lebih tinggi dari klub lain, tetapi saya senang berada di Milan."
"Setiap pemain berpikir secara berbeda."
"Beberapa tergerak oleh ambisi, yang lain oleh uang."
"Saya percaya bahwa sangat penting untuk merasakan ketika berada di sebuah klub dan di sini saya dapat mencapai semua tujuan saya," ujar Tonali menambahkan.
Berseragam merah-hitam kebesaran Milan, Tonali berhasil mencatatkan 37 penampilan di semua lintas kompetisi.
Di Liga Italia, Tonali mendapat kepercayaan dari pelatih Stefano Pioli untuk tampil sebanyak 25 kali.
AC Milan telah menganggap Tonali sebagai calon pemain hebat dan kualitasnya tidak diragukan.
Namun, karena cedera dan pandemi Covid-19, Tonali mengalami musim yang sulit dalam beradaptasi dengan klub sekelas AC Milan.
Disadur dari Tribunjabar.id