Kasus Covid-19 Mulai Melandai, Wali Kota Gibran Optimis Solo Segera Turun Level

Kasus Covid-19 Mulai Melandai, Wali Kota Gibran Optimis Solo Segera Turun Level
(Suara Surakarta : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 4 Agustus 2021 10:52 WIB

Terasjabar.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka optimistis status Kota Solo segera turun level dari PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4 ke level 3. Mengingat kasus Covid-19 Kota Bengawan mulai melandai dalam beberapa hari terakhir.

“Kita lihat seminggu kedepan seperti apa. Kalau saya lihat minggu depan sudah turun ke level 3 kok Solo ini,” ujar Gibran, Rabu (4/8).

“Saya optimis. Grafiknya menurun terus, angka kesembuhan tinggi, angka vaksinasi ya sudah jalan ke 70 persen,” imbuhnya menegaskan.

Terkait Kota Solo yang masih berstatus level 4 pada momen perpanjangan PPKM kali ini, Gibran berdalih jika yang menjadi ukuran bukan hanya angka harian saja. Namun juga tingkat keterisian rumah sakit atau BOR (bed occupancy rate), angka kematian dan lainnya.

“Yang dilihat kan bukan hanya angka harian saja. BOR-nya kan masih tinggi, kemarin itu tak lihat BOR ICU piro, 84 persen ya. Pokoknya per hari kemarin sudah dibawah 90 persen kok. BOR isolasi itu 74 persen, angka kematian kemarin nambah, masih cukup tinggi,” jelasnya.

Gibran menjelaskan, meski tingkat kematian masih tinggi, namun untuk rumah sakit di Solo, yang meningggal bukan cuma warga ber-KTP Solo saja.

“Ini memang grafiknya sudah mulai landai, menurun, tetapi belum baik-baik saja. Kita masih harus menahan diri lagi,” katanya.

Kendati mulai melandai Gibran menegaskan tetap akan menggencarkan testing dan tracing.

"Kalau testing harus dipertahankan. Kita kan paling tinggi kalau testing. Testing, tracing, semua tetap kita maksimalkan. Kita pastikan yang sehat benar-benar sehat,” katanya lagi.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Ahyani menambahkan upaya tracing dan testing terus dilakukan.

"Pokoknya teknis di wilayah, bagaimana teman-teman di wilayah lebih efektif untuk menjalankan, termasuk kalau (pasien) harus isolasi terpusat. Ini penting untuk memilah masyarakat yang terpapar dan yang tidak," jelasnya.

Ia mengakui hingga saat ini yang masih menjadi kendala adalah sebagian besar masyarakat enggan untuk isolasi terpusat.

"Padahal ini sangat membantu dirinya sendiri dan membantu lingkungan, saudara-saudaranya," pungkas Sekda Kota Solo itu.

Disadur dari Merdeka.com 

Wali Kota Solo Pandemi Covid-19 PPKM Kota Bengawan


Loading...