Cerita Pemuda Cianjur Wisnu Sopian yang Rela Tempuh Perjalanan 40 Kilo Demi Warga Isolasi Mandiri

Cerita Pemuda Cianjur Wisnu Sopian yang Rela Tempuh Perjalanan 40 Kilo Demi Warga Isolasi Mandiri
Istimewa/Dok Wisnu Sopian Wisnu Sopian (kiri) saat mengantar keperluan untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di Cianjur.
Editor: Admin Hot News —Jumat, 23 Juli 2021 08:55 WIB

TERASJABAR.ID - Wisnu Sopian (26) melakukan perbuatan yang sangat mulia untuk orang-orang yang sedang menjalani isolasi mandiri di Cianjur. 

Dia mengantar keperluan warga yang isolasi mandiri tanpa pamrih.

Wisnu sudah melakukannya dua minggu.

LIHAT JUGA:






View this post on Instagram











A post shared by Teras Jabar (@terasjabar.id)

Kegiatannya tersebut ia lakukan pertama kali pada 8 Juli saat temannya, seorang perawat di Karawang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari saat menjalani isolasi mandiri.

Kekhawatirannya bertambah saat ia melihat berita ada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri lalu meninggal karena tidak teperhatikan.

Berangkat dari fakta tersebut ia tak ingin ada kejadian serupa terjadi di wilayahnya, terutama di Kabupaten Cianjur.

Mahasiswa satu perguruan tinggi di Yogyakarta ini lantas memberanikan diri untuk membuka cuitan di Twitter dan menawarkan diri bagi siapa pun yang membutuhkan keperluan saat isolasi mandiri bisa menghubunginya.

Cuitan tersebut dilengkapi dengan nomor HP pribadi.

TONTON JUGA:

"Tiga hari pertama memakai uang sendiri, lumayan capai juga. Tapi rasa capai ini terbayar, itung-itung bantu sedikit," ujar Wahyu melalui sambungan telepon, Kamis (22/7/2021).

Pemuda asal Kampung Pasekon, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ini pun akhirnya mendapat support di hari keempat.

Ia mulai dihubungi oleh kitabisa.com dan benihbaik dalam hal pengadaan kebutuhan untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Jangkauannya hanya sekitar Cianjur, Kang, itu pun masih daerah yang bisa saya jangkau," ujar pria berambut gondrong ini.

Wisnu berujar setelah sepekan kemudian kegiatannya tak henti, setiap hari ada saja warga yang meminta bantuannya untuk diantarkan keperluan.

Wisnu mengatakan, kendala yang ia hadapi adalah jarak, terkadang harus menempuh sampai 40 kilometer dari rumahnya.

"Baru lima hari ini banyak komunitas yang bergerak hampir sama dengan saya, namun saya tetap sendiri ke mana-mana," katanya.

Wisnu mengatakan, kemarin baru saja mengantar keperluan dari warga Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

Terkadang ia merasa khawatir akan kesehatannya.

BACA JUGA:Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar Terpaksa Ditunda, KUA Kecamatan Pinang Belum Terima Berkas

Pasalnya setiap hari ia menghampiri warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.

"Rasa takut itu ada, Kang, tapi saya selalu berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Ia menambahhkan, karena cuitannya di Twitter kabar aksinya tersebut sudah sampai ke Asia dan Timur Tengah.

Kini sosok Wahyu Sopian pun jadi perbincangan.

Ia terpaksa menolak beberapa telepon yang masuk karena setiap harinya ia berada di jalanan mengantar keperluan warga yang isolasi mandiri.

"Ada yang telepon dari Al Jazeera bertanya seputar kegiatan saya, alhamdulilah beberapa di antara teman juga banyak yang tergugah," katanya.

Wisnu mengatakan, ia akan tetap berkegiatan seperti itu, apalagi pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Sekarang banyak yang berkegiatan sama, semoga apa yang saya cita-citakan sejak awal terwujud hingga tetangga dan semua warga di sekitar kita terperhatikan dengan baik," katanya.

Wisnu pamit dari balik telepon karena ia harus kembali mengantarkan pesanan dari warga yang isolasi mandiri.

(SUMBER TRIBUNJABAR.ID)

wisnu sopian isoman cianjur karawang


Loading...