Riza meminta seluruh elemen masyarakat Jakarta untuk tidak menimbun tabung oksigen di rumah masing-masing maupun di berbagai tempat, terlebih saat PPKM Darurat.
Hal itu karena ketersediaan oksigen sangat dibutuhkan, terlebih di masa pandemi, bagi pasien COVID-19 dan pasien penyakit lain yang membutuhkan oksigen di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya.
"Jadi, sekali lagi mohon kerja samanya seluruh masyarakat. Kami terus mengupayakan, memfasilitasi dan berkoordinasi, bekerja sama dengan seluruh pihak dalam rangka memastikan ketersediaan oksigen di wilayah DKI Jakarta," katanya.
"Kita harapkan kerja sama semua pihak, kolaborasi, sama-sama kita mencegah menangani penyebaran COVID-19 di Jakarta," katanya.
Pemprov DKI Jakarta menyediakan "Oxygen Rescue" di Monas dan membuka kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Jakarta. Kolaborasi yang dilakukan antara lain penyediaan tambahan tabung, isi ulang dan distribusi tabung oksigen.
BACA JUGA :
Kinerja Kepala BIN Terbaik Respons Pandemi Covid-19
Yang terbaru, Kadin DKI Jakarta memberikan bantuan 100 tabung oksigen ukuran enam meter kubik bagi Pemprov DKI Jakarta.
Kolaborasi dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi semua rumah sakit, baik RSUD maupun RS Swasta di Jakarta, sebab kebutuhan oksigen di masa pandemi COVID-19 semakin besar. Posko "Rescue Oxygen" di Monas dibuka selama berlangsungnya penanganan COVID-19 di Ibu Kota.
(Sumber,Liputan6.com)