Aparat Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan kendaraan taktis water cannon untuk membubarkan kerumunan massa di depan Plaza Kenari Mas, Jalan Kramat Raya, Selasa, 6 Juli 2021.
Pembubaran yang dilakukan oleh TNI, Polri, dan Satpol PP Jakarta Pusat tersebut bahkan sempat viral di media sosial.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi, sebelumnya masyarakat sudah diperingatkan petugas melalui kendaraan pengeras suara. Namun, karena tak kunjung bubar, akhirnya petugas pun menyemprotkan dengan air.
"Itu Mal Kenari Mas tetap buka, dan masyarakat yang berkerumun di depannya sudah diimbau berkali-kali untuk bubar, tetap tidak bubar," kata Hengki dikutip dari Antara.
TONTON JUGA :
2. Jelaskan Tindakan Tegas Petugas
Lebih lanjut Hengki menjelaskan, selama PPKM darurat diterapkan, petugas harus bertindak tegas terhadap kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19.
Menurutnya, kerumunan massa tersebut berpotensi menyebarkan Covid-19 kepada keluarga, orang terdekat maupun tetangga di rumahnya sehingga membentuk klaster baru.
Terlebih, menurut Hengki, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit kawasan Jakarta sudah terisi penuh.
"Sesuai kebijakan PPKM Darurat, batasi mobilitas, hindari kerumunan, Kita harus tegas, karena dari kerumunan, mereka pulang ke rumah jadi klaster keluarga. BOR sudah sangat memprihatinkan, kita cegah jangan ada korban lagi," tegasnya.
3. Plaza Kenari Mas Disegel
Akibat kerumunan tersebut, kini Polres Metro Jakarta Pusat menyegel Plaza Kenari Mas di Jalan Kramat Raya, Senen.
Bahkan telah dipasang garis polisi di sekitar Plaza Kenari Mas yang masuk kategori sektor non-esensial dan non-kritikal lantaran melanggar kebijakan PPKM Darurat.
BACA JUGA :
Waduh, Harga Oksigen di Jakarta Melonjak hingga 900 Persen
4. Pengelola Plaza Kenari Mas Diperiksa
Atas kejadian tersebut, pengelola Plaza Kenari Mas diamankan untuk kepentingan pemeriksaan dan penyelidikan oleh petugas kepolisian karena dugaan pelanggaran PPKM Darurat.
"Untuk pengelola Mal Kenari Mas saat ini sedang pemeriksaan Satreskrim Polres Jakarta Pusat," tutur Hengki.