Cerita Korban Kecelakaan Maut Sri Padma: Saat Oleng, Semua Teriak Takbir

Cerita Korban Kecelakaan Maut Sri Padma: Saat Oleng, Semua Teriak Takbir
Suara.com
Editor: Malda Hot News —Jumat, 12 Maret 2021 13:25 WIB

Terasjabar.id - Kecelakaan maut dialami bus pariwisata Sri Padma Kencana, Rabu (10/3/2021) malam hari. Bus yang mengangkut rombongan pelajar SMP T Al Muawwanah, Cisalak, Kabupaten Subang usai melakukan ziarah.

Pada kecelakaan itu, penumpang yang selamat mengungkapkan bahwa sebelum bus oleng banyak penumpang yang teriak takbir.


Dari peristiwa itu, 27 orang penumpang tewas.

Bus yang berisikan 66 penumpang, dinyatakan tim SAR tereperosok ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter, tepatnya di jalan Raya Sumedang – Cibereum.

Jalan yang menjadi akses penghubung antara Kabupaten Garut dengan Kabupaten Sumedang.

Menurut korban penumpang yang selamat, sebelum bus pariwisata Sri Padma Kencana terperosok ke dalam jurang, bus tersebut bergoyang-goyang kemudian tejadi oleng sehingga tercium bau sangit kampas rem karena diduga remnya blog.

Dilansir dari hop.id - jaringan Suara.com, salah satu korban yang berhasil selamat dari kecelakaan maut itu adalah Eha Nuraeti (55).

Ia mengungkapkan bus sempat oleng sebelum terjun ke jurang. Betapa terkejut kala supir berjerit menyatakan rem bus yang dikemudikannya itu blong.

Hingga akhirnya pada tikungan yang cukup curam, bus tersebut terjungkal terjungkal ke dasar jurang di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang.

"Sesaat sebelum jatuh para penumpang terdengar berteriak, mengucap takbir bahkan ada yang bersolawat," ucapnya.(Suara.com)

Sri Padma Kencana cisalak Subang


Loading...