Dugaan Pelanggaran Prokes Wali Kota Blitar, PDIP Memilh Menyerahkan Persoalan Kepada Proses Hukum

Dugaan Pelanggaran Prokes Wali Kota Blitar, PDIP Memilh Menyerahkan Persoalan Kepada Proses Hukum
(Ist/Sindonews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 10 Maret 2021 08:22 WIB

Terasjabar.id - PDI Perjuangan belum akan mengambil sikap atas polemik pesta tasyakuran Wali Kota Blitar Santoso yang diduga melanggar protokol kesehatan (prokes).

Selaku partai pengusung Santoso dalam Pilkada serentak 2020, PDIP memilih menyerahkan persoalan kepada proses hukum yang berjalan. "Kita ikuti aturan yang berlaku mas," ujar Ketua DPC PDI P Kota Blitar Sahrul Alim, Selasa (9/3/2021).

Pesta tasyakuran yang melibatkan relawan pemenangan pilkada 2020 tersebut, menjadi polemik setelah diduga melanggar protokol kesehatan.

Pesta berlangsung di gedung Kusumo Wicitro yang berada satu komplek dengan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso. Dalam rekaman video berdurasi 4 menit 28 detik, Santoso terlihat tidak mengenakan masker.

FOLLOW JUGA : 

Santoso bernyanyi, berjoget sekaligus menyawer sejumlah biduan wanita berpenampilan seksi. Mereka juga tidak mengenakan masker. Begitu juga dengan puluhan orang yang berjoget berdesak desakan. Sebagian besar juga tidak mengenakan masker. 

Polres Blitar Kota telah memeriksa lima orang yang terdiri dari panitia, relawan pemenangan pilkada, serta satgas COVID-19. Acara yang berlangsung malam hari tersebut, dipastikan tidak berizin. Polisi yang berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat juga meminta semua yang hadir dalam pesta, yakni sekitar 50 an orang, melakukan swab test. 

Sahrul Alim yang sekaligus Ketua DPRD Kota Blitar, sangat menyayangkan adanya kegaduhan tersebut. "Bila kejadian itu benar, sangat disayangkan," kata Sahrul Alim.

Disadur dari Sindonews.com

PDI Perjuangan Wali Kota Blitar Santoso Pandemi Covid-19 Langgar Prokes


Loading...