Kasus Penyebaran Covid-19 di Kota Solo Menunjukan Penurunan, RS Rujukan Mulai Bongkar Kamar Isolasi

Kasus Penyebaran Covid-19 di Kota Solo Menunjukan Penurunan, RS Rujukan Mulai Bongkar Kamar Isolasi
(iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 4 Maret 2021 13:39 WIB

Terajsbaar.id - Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Solo dari hari ke hari menunjukkan penurunan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dalam beberapa hari terakhir, kenaikan kasus Corona di Kota Bengawan hanya pada kisaran 20 per hari. Pada puncaknya dalam sehari pernah terjadi kenaikan hingga 300 kasus.

Menurunnya penyebaran Covid-19 di Kota Solo tersebut membuat sejumlah rumah sakit rujukan mulai membongkar ruang isolasi. Ruangan tersebut dikembalikan menjadi kamar perawatan bagi pasien umum.

Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan penurunan jumlah kasus corona di Solo berimbas pada berkurangnya tingkat pemanfaatan tempat tidur pasien Corona di rumah sakit. Penurunan pemanfaatan tempat tidur rumah berlangsung sekitar sebulan ini.

"Sekarang ini penambahan harian kasus Covid-19 di Solo di bawah 50 pasien per hari. Hari Senin kemarin hanya ada 21, dan kemarin hanya 22 kasus baru," ujar Siti, Kamis (4/3).

FOLLOW JUGA : 

Siti menyebut, saat ini ada 16 rumah sakit rujukan Corona di Kota Solo. Berdasarkan data yang dimilikinya, dari 819 tempat tidur yang tersedia, saat ini hanya 342 bed yang terisi. Demikian juga dengan tempat karantina di Asrama Haji Donohudan juga berkurang drastis.

"Akhir Desember 2020 lalu pernah berisi 300-an pasien di Donohudan, 200 berasal dari Solo. Sekarang pasiennya hanya hitungan jari saja," jelasnya

"Akibat sepinya pasien corona, rumah sakit sudah mulai mengalihkan bangsal perawatan pasien Covid-19 menjadi kamar perawatan bagi pasien umum," imbuhnya.

Siti menyampaikan, apa yang dilakukan rumah sakit tersebut tidak menyalahi aturan. Kendati demikian, ada syarat yang harus dipenuhi bagi rumah sakit tersebut, yakni rumah sakit harus siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan penambahan kamar baru.

"Silakan saja rumah sakit jika mau mengubah kamar perawatan pasien corona menjadi ruang ruang pasien umum. Kami berikan izin tapi syaratnya harus siap kalau sewaktu-waktu dibutuhkan penambahan bed lagi," tandasnya.

Disadur dari Merdeka.com 

Pandemi Covid-19 PPKM Kota Solo Kota Bengawan


Loading...