Jual Ganja, Mike Tyson Untung Rp7 Miliar per Bulan
Terasjabar.id --
Mike Tyson dikabarkan meraup untung hingga US$500.000 atau setara Rp7,05 miliar per bulan dari penjualan ganja. Namun, Tyson harus merogoh kocek cukup dalam untuk penggunaan ganja untuk pribadi.
Bisnis ganja Tyson terus meraih sukses. Lewat bisnis perkebunan ganja bernama Tyson Ranch yang dibangun sejak 2017, Si Leher Beton meraih untung cukup besar setiap bulannya.
Berdasarkan laporan Cheat Sheets, Tyson mendapat keuntungan US$500.000 per bulan dari bisnis ganja tersebut. Namun, mantan juara dunia tinju kelas berat itu harus mengeluarkan uang hingga US$41.000 setara Rp577 juta per bulan untuk konsumsi pribadi.
"Di usia 30an, mariyuana benar-benar menyelamatkan hidup saya. Keuntungan medisnya sangat jelas. Karena [ganja] terus menyelamatkan saya, saya tahu bahwa orang lain juga butuh pengobatan ini," ujar Tyson dikutip dari DW.
"Saya telah bertarung lebih dari 20 tahun dan tubuh saya mengalami banyak kerusakan. Saya menjalani dua operasi dan menggunakan mariyuana untuk menenangkan saraf, dan itu menghilangkan rasa sakit. Sebelumnya mereka menyuruh saya menggunakan opium dan barang itu mengacaukan hidup saya," sambung Tyson.
Bisnis ganja mengangkat Tyson dari keterpurukan. Sebelumnya, Tyson sempat dinyatakan bangkrut pada 2003 dengan utang mencapai US$28 juta atau setara Rp394 miliar.
Setelah harus bekerja keras dengan tampil di sejumlah acara untuk bertahan hidup, termasuk main film, kehidupan Tyson mulai kembali stabil berkat membangun Tyson Ranch.
Tyson memanfaatkan kebijakan pemerintah California yang melegalkan penggunaan mariyuana pada 2016.(CNNIndonesia)