Dede Yusuf soal Viral Siswi Nonmuslim Diminta Berhijab: Tak Boleh Ada Paksaan

Dede Yusuf soal Viral Siswi Nonmuslim Diminta Berhijab: Tak Boleh Ada Paksaan
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 23 Januari 2021 13:04 WIB

Terasjabar.id 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi menanggapi soal viral di media sosial seorang siswi nonmuslim diminta memakai jilbab di SMK Negeri 2 Padang, Sumatera Barat. Dede Yusuf menyebut aturan Kemendikbud untuk cara berpakaian murid selama ini hanya pakaian yang sopan dan rapih.

"Kalau pandangan saya, yang kita pakai adalah aturan dinas pendidikan daerah dan Kementerian Pendidikan (Kemendikbud). Pakaian yang benar adalah pakaian yang rapih dan sopan," kata Dede Yusuf saat dihubungi, Sabtu (23/1/2021).

Dede Yusuf menyebut, khusus bagi sekolah swasta, bisa menerapkan cara berpakaian sesuai aturan yayasan. Namun untuk sekolah negeri, dia menegaskan tidak boleh ada paksaan kepada siswa atau siswi yang tidak seagama.

"Kecuali itu adalah sekolah swasta khusus dengan aturan khusus yayasan. Namun untuk sekolah negeri tidak boleh ada paksaan kepada saudara-saudara yang tidak seagama, selama pakaian itu sopan dan rapih," sebutnya.

Dede Yusuf menyebut memang ada beberapa daerah yang kental dengan budaya agama. Meski demikian, pihak sekolah yang menerapkan aturan paksaan kepada yang tidak satu agama tersebut seharusnya dibina tentang kewarganegaraan dan ke-bhinekaan.

"Ada beberapa daerah yang memang kental dengan budaya agama. Seperti ini cuma perlu pembinaan tentang kewarganegaraan, tidak perlu sanksi khusus. Itulah utamanya ke-Bhinekaan yaitu saling menghargai," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial video yang memperlihatkan percakapan antara orang tua murid Eliana Hia dan pihak SMK Negeri 2 Padang pada Kamis (21/1/2021). Eliana dipanggil pihak sekolah karena anaknya, Jeni Cahyani Hia, tidak mengenakan jilbab.

Jeni tercatat sebagai siswi Kelas IX pada Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)) di sekolah itu. Ia tidak mengenakan jilbab karena bukan muslim.

Dalam video tersebut, Eliana berusaha menjelaskan bahwa anaknya adalah nonmuslim, sehingga cukup terganggu oleh keharusan untuk mengenakan jilbab.

"Bagaimana rasanya kalau anak Bapak dipaksa untuk ikut aturan yayasan. Kalau yayasan tidak apa, ini kan (sekolah) negeri," kata Eliana mencoba berpendapat.

Pihak sekolah yang menerima kehadiran Eliana menyebut penggunaan jilbab merupakan aturan sekolah. "Menjadi janggal bagi guru-guru dan pihak sekolah, kalau ada anak yang tidak ikut peraturan sekolah. Kan di awal kita sudah sepakat," kata pihak sekolah dalam video tersebut.

(maa/bar/CNN)

Viral SMK Negeri 2 Padang Siswa Non Muslim Hijab PDIP Demokrat Dede Yusuf


Loading...