Jenazah 40 Korban Tanah Longsor di Cimanggung Sumedang Diserahkan ke Keluarga

Jenazah 40 Korban Tanah Longsor di Cimanggung Sumedang Diserahkan ke Keluarga
(Timur Matahari/AFP Via Merdeka.com)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 19 Januari 2021 10:36 WIB

Terasjabar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa tim SAR gabungan longsor Sumedang berhasil menemukan seluruh korban meninggal dunia pada Senin malam (18/1).

Merujuk data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB per hari Senin (18/1) pukul 20.26 WIB. Total korban meninggal yang berhasil ditemukan mencapai 40 jiwa. Seluruh korban yang sudah ditemukan itu pun sudah berhasil diidentifikasi dan diserahkan ke keluarganya masing-masing.

"Data ini sesuai dengan laporan warga yang kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat kejadian longsor tersebut," kata Pusdatin Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Selasa (19/1).

Berdasarkan data Pusdalops BNPB, sebanyak 1.119 warga masih mengungsi di Lapangan Taman Burung dan mengungsi mandiri di tempat kerabat yang aman dari dampak longsor.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah menyatakan bahwa operasi SAR pun resmi dihentikan karena seluruh korban meninggal sudah ditemukan. Hari Senin malam kemarin merupakan pencarian korban terakhir.

FOLLOW JUGA :

"Malam ini adalah pencarian terakhir dari penambahan waktu 3 hari, alhamdulillah di penambahan hari ke 10 ini seluruh korban berhasil ditemukan," ujar Deden saat konferensi pers di Pos Komando SMAN 1 Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Senin (18/1).

Dia menjelaskan, keberhasilan operasi SAR ini berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik antar seluruh elemen baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, relawan dan juga masyarakat.

"Keberhasilan ini adalah berkat sinergitas dan kerja sama yang baik antara semua unsur di lapangan, sehingga semua korban bencana berhasil dievakuasi di hari ke 10," ujar Deden.

Meskipun operasi SAR telah dihentikan, namun tim gabungan akan kembali melakukan pencarian korban jika ada masyarakat yang melaporkan kerabatnya yang hilang akibat longsor ini.

"Secara data pencarian telah selesai, tetapi jika ada masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat longsor ini, kami akan sikapi dan tindaklanjuti," kata Deden.

Selain itu, penanganan darurat masih terus dilakukan berdasarkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor tanggal 9 Januari - 29 Januari 2021 yang dikeluarkan oleh Bupati Sumedang.

Diketahui, longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini telah terjadi pada Sabtu (9/1), longsor terjadi pada pukul 16.00 WIB dan pukul 19.00 WIB.

Disadur dari Merdeka.com 

BNPB Tim SAR Gabungan Longsor Sumedang Korban Meninggal Dunia


Loading...