Khitanan Masal, Santunan Anak Yatim dan Donor Darah Mewarnai Tri Dasawarsa AKAR

Kuningan, Terasjabar.id - Perambahan dan penebangan liar pohon dikawasan hutan, dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Dampaknya hutan gersang dan lingkungan alam menjadi rusak. Betapa tidak ! Bahkan diperparah lagi dengan musibah bencana alam, banjir, tanah longsor dan bencana lainnya., sehingga praktis masyarakat menjadi korban keserakahan. Sementara pihak yang berkepentingan 'menari diatas mayat', seraya menikmati hasil jarahannya. Kisah itu ditampilkan Teater Lingkar Universitas Kuningan (Uniku), dalam rangka turut memeriahkan Tri Dasawarsa Aktivitas Anak Rimba (AKAR) Kuningan Jawa Barat, di Hutan Kota Bungkirit Kuningan, Minggu, (22/11-2020)

Sebagai insan yang senantiasa patuh dan taat kepada ajaran islam serta mempunyai kesalehan sosial, hendaknya mempunyai kepekaan hati dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, yang dapat bermanfaat dan berguna bagi manusia lainnya sebagai wujud keimanan kepada Allah SWT.

Bupati H Acep Purnama saat hadir mengatakan, hari ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama dan dengan hadirnya beberapa anak-anak, untuk dilakukan acara khitanan sekaligus santunan anak yatim dan donor darah dari anggota LSM AKAR. Sebuah contoh yang harus di sampaikan kepada masyarakat bahwa, ditengah-tengah pandemi bukannya dilarang untuk melakukan aktivitas, tetapi mari melakukan aktivitas dengan taat serta menerapkan protokol kesehatan. Hanya dengan penerapan protokol kesehatan dapat berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Satu sumbangsih yang sangat berharga dan sangat bernilai dalam turut serta mencetak anak yang sholeh yang diamanatkan, ajaran agama dan merupakan bagian dari sunnah rasul yang sangat di hormati dan di cintai, ungkapnya.

“Dalam Tri Dasawarsa AKAR ini Acep mengapresiasi setulus-tulusnya atas konsistensi akar dalam rangka Pelestarian Lingkungan, dan juga baik kontribusi pemikiran maupun kontribusi nyata dalam rangka Pelestarian Kabupaten Kuningan.” Ujarnya.

Bupati Acep berharap, kepada keluarga besar AKAR selalu menjadi pelopor terdepan dalam rangka bersosialisasi dan mensosialisasikan terkait dengan bahaya Covid-19. Agar masyarakat juga bisa bersama-sama memahami untuk menghindari kesalah pahaman. Karena saat ini kita perlu pesatuan dan kersatuan.

Ketua Pelaksana LSM AKAR Kuningan Ana Noviani menjelaskan, kegiatan HUT diwarnai donor darah diikuti pendonor 50 kantong darah, Khitanan massal 31 anak, dan santunan anak yatim 52 anak, Sementara itu, acara dimeriahkan pula pentas musik legend dengan menampilkan musisi dan grup Band lokal bertema kelestarian lingkungan, ujar dia. (H WAWAN JR)

Uniku Khitanan Massal Tri Dasawarsa AKAR Pandemi Covid-19 Prokes