Saat Libur Panjang, Gubernur Jateng Mengancam Akan Menutup Tempat Wisata Tak Patuhi Protokol Covid-19

Saat Libur Panjang, Gubernur Jateng Mengancam Akan Menutup Tempat Wisata Tak Patuhi Protokol Covid-19
(Merdeka.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 27 Oktober 2020 11:49 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengancam akan menutup hotel hingga restoran di wilayah itu, bila tidak menyiapkan sarana prasarana 3 M bagi para pelanggan saat menghadapi libur panjang pekan ini.

"Kami minta penyedia jasa kalau mau buka silakan, tetapi hal-hal kecil jangan terlewatkan seperti tempat cuci tangan dan jaga jarak di tempat wisata. Semua pengunjung juga wajib memakai masker," kata Ganjar Pranowo, Selasa (27/10).

Dia menyebut tindakan itu dilakukan karena mendapatkan saran dari pakar terkait kurang maksimalnya tempat cuci tangan di tempat wisata maupun hotel.

"Dinas Pariwisata, ini jadi catatan, tolong diingatkan kembali melalui PHRI," ungkapnya.

Ganjar meminta pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata untuk menerjunkan tim yang secara rutin memantau serta berpatroli ke tempat-tempat wisata, restoran, warung maupun hotel.

FOLLOW JUGA :

"Bawa isolasi, artinya kita contohkan. Kalau mereka belum tertib, begini lho yang benar. Warung kalau perlu itu satu meja untuk dua orang saja, hotel juga pastikan itu kapasitasnya sesuai," ujarnya.

Kebiasaan cuci tangan dan jaga jarak merupakan protokol kesehatan yang sulit ditaati. Apalagi, pada musim libur panjang ini pihaknya ingin memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung.

"Saya minta penyedia jasa, hotel tolong pastikan tamu yang masuk itu sehat. Anda sediakan sarpras 3M anda sudah tau semuanya, kami akan melakukan checking nanti sehingga kita harapkan semua yang masuk di hotel itu baik," tegasnya.

Selain itu, Ganjar juga memberi perhatian khusus pada warung dan restoran. Sebab, dari laporan yang diterimanya masih banyak warung dan restoran yang tak mengindahkan protokol kesehatan yakni jaga jarak.

"Ini yang paling sulit, maka kalau mejanya bisa disilang-silang terus kemudian tidak berhadapan mungkin satu meja hanya untuk dua orang, maka itu akan jauh bisa lebih mengamankan para customer yang datang ke tempat itu," ujarnya.

Kemudian, untuk tempat wisata Ganjar juga meminta pihak pengelola memastikan mereka mengikuti rekomendasi dari Disporapar. Rekomendasi yang dimaksud adalah terkait prosedur beroperasi saat pandemi.

"Maka dengan cara itu kami akan percayakan kepada para penanggung jawab, tapi kalau tidak nanti kami akan melakukan patroli. Kalau kemudian tidak mampu kami akan tutup, sehingga tidak membahayakan kepada mereka yang akan piknik ke tempat wisata itu," tutupnya.

Disadur dari Merdeka.com

Gubernur Jateng Pandemi Covid-19 Prasarana 3 M Tempat Wisata Libur Panjang


Loading...