Siap-siap Liburan Akhir Oktober, Kenali Daftar Zona Merah dan Hijaunya, di Jabar 2 Daerah Zona Merah

Siap-siap Liburan Akhir Oktober, Kenali Daftar Zona Merah dan Hijaunya, di Jabar 2 Daerah Zona Merah
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 24 Oktober 2020 13:06 WIB

Terasjabar.id - Siap-siap melakukan pejalanan libur pajang akhir Oktober 2020?

Pekan depan ada libur nasional peringatan hari besar Islam (PHBI), libur Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis 29 Oktober 2020.

Selain libur PHBI, pemerintah memberikan libur cuti berama pada 28 dan 30 Oktober, disambung libur kahir pekan, maka jadilah libur panjang akhir Oktober.

Pada libur pajang bulan lalu, didapati meningkatnya kasus positif Covid-19. Setelah dilakukan treking, tingginya kasus baru positif Covid-19 akibat klaster liburan.

Nah, agar liburan akhir Oktober 2020 tidak menjadi klaster liburan, masyarakat diingatkan untuk taat pada protokol kesehatan, terutama 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan mejaga jarak.

Selain itu, masyarakat yang hendak liburan juga disarankan untuk  mengatuhi status daerah yang akan dikunjungi, zona merah alias banyak  kasus virus corona, atau zona kuning dan hijau yang artinya aman dari sebaran virus corona.

Nah, Anda yang hendak liburan di wilayah Jawa Barat, masih ada dua daerah yang masuk zona merah yang artinya masih berisiko tinggi kasus Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono mengimbau, masyarakat yang hendak mengisi libur panjang pekan depan menghindari zona merah virus corona.

"Mau jalan ke mall atau ke mana pun, di zona merah itu berisiko tertular Covid-19," ujar Tri, seperti dimuat dalam Covid19.go.id, Rabu (21/10/2020).

Diketahui, pemerintah Indonesia membuat peta risiko untuk memantau daerah rawan penyebaran virus corona.

Peta risiko digambarkan dengan warna, merah (risiko tinggi), oranye (risiko sedang), kuning (risiko rendah), dan hijau (tak ada kasus/tak terdampak).

Data zona tersebut diukur dengan indikator-indikator epidemiologi. Perubahan warna untuk setiap daerah hingga kini masih dinamis, karena kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Peta risiko dipublikasikan di laman https://covid19.go.id/peta-risiko dan diperbarui setiap minggunya.

Menurut data terbaru, yaitu 18 Oktober 2020, terdapat 32 zona merah, 344 zona oranye, 113 zona kuning, dan 25 zona hijau.

Jumlah daerah berstatus zona merah minggu ini berkurang dibanding minggu sebelumnya seperti diberitakan Kompas.com, 14 Oktober 2020.

Berikut daftar daerah kategori zona merah dan hijau Covid-19 di Indonesia:

Zona Merah

1. Aceh

Bener

Meriah

Aceh Utara

Kota Langsa

Bireuen

Kota Subulussalam

Aceh Tamiang

2. Sumatera Barat

Kota Padang

3. Sumatera Selatan

Kota Lubuklinggau

4. Riau

Kota Pekanbaru

Kampar Bengkalis

5. Kepulauan Riau

Kota Batam

6. Lampung

Kota Bandar Lampung

7. Banten

Kota Tangerang Selatan

8. DKI Jakarta

Jakarta Barat

Jakarta Utara

9. Jawa Barat

Kota Cirebon

Bekasi

10. Jawa Tengah

Wonosobo

Kendal

Pati

Kendal

11. Sulawesi Barat

Mamuju Utara

12. Sulawesi Selatan

Kota Palopo

13. Sulawesi Tengah

Kota Palu

14. Sulawesi Tenggara

Konawe Utara

Kolaka

Konawe

Kolaka Utara

Kota Kendari

15. Papua Barat

Manokwari

16. Papua

Nabire

Zona Hijau

1. Lampung

Mesuji

2. Kepulauan Riau

Lingga

3. Nusa Tenggara Timur

Sabu Raijua Lembata

4. Maluku

Maluku Tenggara Barat

Maluku Barat Daya

Buru Selatan

5. Maluku Utara

Pulau Taliabu

6. Kepulauan Riau

Natuna

Kepulauan Anambas

7. Bengkulu Bengkulu Selatan Lebong

8. Sulawesi Tengah

Tojo Una-Una

9. Papua Barat

Pegunungan Arfak

10. Papua

Dogiyai Yahukimo

Deiyai Mamberamo Raya Nduga

Asmat Puncak Intan Jaya

Mamberamo Tengah

Yalimo

Waropen

Sementara itu, untuk zona oranye dan zona kuning bisa diakses di sini. Diketahui, berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Jumat (23/10/2020), terdapat total kasus Covid-19 menjadi 381.910 kasus.

Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh dari Covid-19 totalnya 305.100 orang. Sedangkan, pasien yang meninggal karena Covid-19 berjumlah 13.077 orang.

Dalam banyak kesempatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan masyarakat untuk taat jalankan 3M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak.

Taat pada protokol kesehatan ini adalah cara paling efektif dalam  memutus mata rantai penyebaran virus corona.(Tribunjabar.id)




Zona Merah Liburan Jabar Oktober Liburan


Loading...