Ayat-ayat yang Dibaca untuk Ruqyah Mengusir Jin dan Setan Sesuai Sunah Rasulullah, Dibaca di Rumah

Ayat-ayat yang Dibaca untuk Ruqyah Mengusir Jin dan Setan Sesuai Sunah Rasulullah, Dibaca di Rumah
Tribunjabar.id
Editor: Malda Life Style —Sabtu, 17 Oktober 2020 10:35 WIB

Terasjabar.id - Kendati zaman kian modern, tapi tak sedikit orang-orang percaya akan hal-hal gaib.

Berbagai kasus berkaitan dengan makhluk gaib tak luput menghantui manusia.

Semisal tertimpa pengaruh dan gangguan jin dan setan.

Terlebih, dalam ajaran Islam hal-hal gaib ini memang niscaya dipercayai.

Dalam hal ini untuk mengobati penyakit gaib itu pun banyak dilakukan di kalangan masyarakat,

Kemudian hal pengobatan penyakit gaib itu kini dikenal menjadi sebuah pengobatan alternatif, atau disebut Ruqyah.

Ruqyah menjadi sarana pengobatan dan penyembuhan untuk mengusir gangguan jin atau setan tersebut.

LIHAT JUGA ZODIAK HARI INI : 


Namun pada dasarnya Ruqyah merupakan doa-doa yang dibacakan umumnya untuk memohon perlindungan dari gangguan sesutu yang tidak baik.

Baik itu pengaruh atau ganggaun penyakit batin maupun penyakit pada fisik.

Untuk melakukan Ruqyah sebetulnya bisa dilakukan sendiri di rumah.

Namun ada tata cara, doa, ayat-ayat khusus yang dibacakan.

Pada prinsipnya doa atau ayat-ayat Ruqyah pun tak lain di ambil dari ayat Al Quran dan doa-doa dari hadist.

Ada banyak firman Allah SWT yang menunjukkan Al Quran sebagai penawar.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Fusilat:44.

Katakanlah, ‘AlQur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang orang yang beriman.'”

Allah SWT juga menyeru dalam Surat Yunus:57.

“Hai sekalian manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Rabb kalian, dan penyembuh bagi penyakit penyakit (yang berada) didalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

Berikut ini doa dan ayat-ayat Ruqyah untuk mengusir gangguan jin atau setan atau pengaruh buruk lainnya.

#1 Surat Al Fatihah

Surat Al Fatihah merupakan Ummul Quran di dalamnya terkandung makna yang luas.

Surat Al Fatihah juga merupakan surat As Safiyah yang berarti penyembuhan dan keselamatan.

Surat pembuka ini dibacakan sebagai doa memohon perlindungan dan pertolongan hanya kepada Allah SWT.

tribunnews
Surat Al Fatihah (popmama.com / konsultasisyariah.com) ()

#2 Ayat Kursi

Berikutnya doa atau ayat sebagai Ruqyah adalah ayat kursi.

Salah seorang sahabat Nabi bernama Uay bin Ka'ab menyampaikan ayat kursi merupakan salah satu ayat yang paling mulia di dalam Al Quran.

Meski semua ayat sejatinya mulia dan tak ada yang tak dimuliakan.

Namun ayat kursi mengandung arti dan makna memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu yang menyebutkan:

Apabila engkau akan tidur bacalah membaca ayat kursi niscaya akan mendapaykan seorang penjaga (Malaikat) dari Allah SWT.

Selain itu ia yang membaca ayat kursi pun tidak akan didekati oleh jin dan setan hingga pagi.

Dengan begitu ibu hamil membaca ayat kursi juga mendapatkan penjagaan dari para Malaikat.

Berikut bacaan doa atau ayat Ruqyah ayat kursi.

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.

Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

#3 Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

"Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.

Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan):

"Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan:

"Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali"."

#4 Surat-surat Muawwidzataini

Doa berikutnya yang juga tak lepas untuk dipanjatkan untuk mengusir gangguan jin atau setan adalah surat-surat Muawwidzataini.

Surat-surat Muawwidzataini yaitu surat Al Ikhlas, An Nas dan Al Falaq.

Selain surat Al Fatihah, surat An Nas dan Al Falaq juga adalah surat As Syifaa.

As Syifaa berarti penyembuh atau doa dan Muawwidztain.

Muawwidztain artinya surat-surat dalam Al Quran yang disyariatkan menjadi Ruqyah (penyembuh/Tribunjabar.id).




AlQuran Ruqyah Sunnah Rasulullah


Loading...