Ketua Viking Bakal Bentuk Satgas untuk Memastikan Tidak Ada Anggotanya Datang ke Stadion
Terasjabar.id - Ketua Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, mengatakan akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk memastikan tidak ada anggotanya yang nekat datang ke Stadion saat Persib Bandung berlaga di Liga 1.
Menurut Heru, jika kedapatan ada anggota viking atau bobotoh yang datang menyaksikan pertandingan di Stadion, maka Persib terancam dikenai sanksi.
"Kita sedang kampanye, kita sedang bikin satgasnya, dengan keterlibatan PT PBB dan pihak kepolisian, yang pasti kita akan ikut masuk mengamankan itu. Penting buat kita karena kalau ada penonton kita dipastikan kalah," ujar Heru saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Rabu (23/9/2020).
Heru mengatakan bakal memberikan sanksi hingga pencabutan kartu keanggotaan Viking, jika ada anggotanya yang nekat.
"Kalau viking jelas ya, ada aturannya, kalau maksakan diri jelas aturannya. Bisa saja ya (cabut anggota)," katanya.
Heru bahkan sudah mengantisipasi adanya bobotoh yang bukan anggota viking datang ke stadion, bekerja sama dengan panpel dan polisi.
"Kami sudah antisipasi ke sana. Kami sudah berkoordinasi dengan semuanya karena di sana juga ada distrik viking," ucapnya.
Peringatan agar bobotoh tak datang ke stadion, sebelumnya juga dilontarkan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.
"Kalau suporter sayang sama timnya sendiri harus ikuti aturan, itu sudah baku. PSSI mengeluarkan aturan tidak ada penonton. Kalau memaksakan datang menonton itu tidak boleh dan nonton bareng juga sama tidak boleh. Harus nonton di rumah masing-masing," dalam acara manager's meeting di Hotel Sheraton, Jalan Ir H Juanda No.390, Dago, Kota Bandung, Senin (21/9/2020).
Umuh mengatakan, bobotoh yang memaksakan diri datang ke stadion akan sangat merugikan tim Maung Bandung.
Sebab PSSI akan langsung membuat Persib WO (walk out), meskipun di saat yang sama tim asuhan Robert Alberts ini meraih kemenangan.
Ia berharap, bobotoh bisa mematuhi aturan ini dengan baik karena Persib yang akan langsung menerima imbasnya.
"Kepada semua bobotoh, sayanglah kepada Persib. Kalau sudah tidak pandemi kita bebas lagi nonton, tidak masalah," katanya. (nazmi abdurahman/ferdyan adhy nugraha/Tribunjabar.id)