Data Terkini Dampak Banjir Bandang di Sukabumi, 36 Rumah Rusak Berat & 1 Korban Hanyut Masih Dicari

Data Terkini Dampak Banjir Bandang di Sukabumi, 36 Rumah Rusak Berat & 1 Korban Hanyut Masih Dicari
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 23 September 2020 09:04 WIB

Terasjabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 123 rumah dan 431 jiwa terkena dampak banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan akibat banjir bandang yang terjadi Senin (21/9/2020) sore tersebut tiga kecamatan terkena dampaknya.

"Dari tiga kecamatan tersebut, Kecamatan Cicurug merupakan wilayah yang paling parah, akibatnya empat desa mengalami rusak terdampak banjir bandang," ucapnya di Posko Bantuan Bencana Cicurug, Rabu (23/9/2020).

Empat desa di Kecamatan Cicurug yang paling parah terdampak banjir bandang tersebut, kata dia, yaitu Desa Pesawahan, Cicurug, Mekarsari, dan Bangbayang.

"Di ke empat desa tersebut, sebanyak 428 jiwa dari 116 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Dan 110 rumah rusak, 36 di antaranya rusak berat, 34 lainya rusak sedang, dan 40 mengalami rusak ringan," katanya.

Anita menambahkan terdapat tiga warga hayut terbawa arus banjir bandang, dua di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan seroang lainnya masih dalam pencarian petugas.

"Dua korban yang sudah ditemukan itu, adalah Jeje Jured (58) asal Kampung Pesawahan dan Hasyim (70) berasal dari Kampung Aspal, Kelurahan Cicurug, dan seorang lainya masih dicari tim gabungan. Sedangkan untuk korban luka-luka tercatat ada 10 orang," ucapnya.

Anita mengatakan, di  Kecamatan Cidahu terdapat empat desa yang juga tersapu banjir pandang, diantaranya Desa Cidahu, Babakanpari, Pondokkaso Tengah, dan Jayabakti.

"Di semua desa terdampak itu ada empat jembatan yang mengalami rusak berat. Sebanyak 17 rumah warga terkena mengalam rusak berat hingga rusak ringan dan sedang," katanya.

Ia menambahkan, untuk Kecamatan Parungkuda, di Kampung Bantar, Desa Kompa terdapat satu rumah warga rusak berat, tiga jiwa terdampak, serta satu jembatan penghubung antara Kecamatan Parungkuda dan Cidahu mengalami rusak berat.

"Hingga sampai saat ini petugas masih melakukan pendataan, dan asesmen dan membersihkan sisa-sisa puing material banjir bandang," katanya.

Beredar Video Hoaks

Di media sosial dan aplikasi mengirim pesan beredar sebuah video yang mengejutkan.

Di video itu terlihat deretan mobil yang terseret derasnya arus air saat banjir bandang.

Video itu beredar di Facebook dan WhatsApp.

Banyak warganet yang menyebut video banjir yang menyeret belasan mobil dan rumah itu terjadi di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Memang, pada Senin (21/9/2020) sore, di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, dan beberapa wilayah lain diterjang banjir bandang.

Namun, ternyata video tersebut adalah hoaks.

tribunnews
HOAKS, Video Banjir Bandang Ini yang Disebutkan Terjadi di Cicurug Sukabumi (istimewa)

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri.

"Itu salah (bukan di Cicurug)," ucap Herdi, Selasa (22/9/2020).

"Hoax," katanyanya lagi.

Ia mengimbau, agar warganet atau pun masyarakat untuk menyaring informasi terlebih dulu, sebelum men-share begitu saja di media sosial tanpa diketahui kebenarannya.

"Sebaiknya saring dulu berita sebelum share, kasian jika keluarga korban ada di luar Sukabumi mereka jadi panik, bijak menggunakan media sosial akan lebih baik, terlebih agama Islam mengajarkan untuk kita selalu tabayun, atau mengkonfirmasi kebenaran sebuah informasi," imbaunya.

Ssaat ditanyakan soal tempat kejadian di video tersebut, Herdi Somantri tidak berkomentar banyak.

"Kita tidak mau berasumsi. Namun yang pasti itu bukan di Cicurug Sukabumi," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Pos Basarnas Sukabumi Faber Sinaga.

Ia juga mengatakan bahwa video tersebut hoaks.

"Enggak bener itu," ucap Faber.(Tribunjabar.id)




banjir Bandang Sukabumi Gubernur Cicurug


Loading...