Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Mengatakan Kota Semarang Sebagai Daerah Dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Mengatakan Kota Semarang Sebagai Daerah Dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Indonesia
(Dok Satgas Covid-19 Via iNews.id)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 18 September 2020 10:40 WIB

Terasjabar.id - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, kembali menyebut Kota Semarang sebagai daerah dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di Indonesia. Hal itu disampaikan Wiku saat menggelar jumpa pers di Kantor Presiden, Kamis (17/9/2020).

Dalam jumpa pers itu, Wiku menyebut jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Per 17 September 2020 di Indonesia mencapai 56.729 kasus atau 24,4 persen dibandingkan rata-rata dunia di angka 24,26 persen.

Disebutkan terus terjadi peningkatak sejak Maret-September. Namun melihat grafik rata-ratanya, pada Maret di angka 91,26 persen dan Agustus menjadi 28,26 persen.

Dari 514 kabupaten/kota propinsi terbanyak adalah kabupaten/kota dengan 1-50 kasus aktif. Ada 292 kabupaten/kota atau 56,8 persen dari total keseluruhan kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

"Yang perlu menjadi perhatian kita, yaitu masih ada 11 kabupaten kota dengan kasus aktif lebih dari 1.000," ucapnya Wiku.

Berdasarkan data analisa mingguan per 13 September, 11 kabupaten/kota itu yakni Kota Semarang dengan 2.591 kasus, Kota Medan (1.475), dan Kota Bekasi (1.407).

Lalu Kota Makassar (1.396), Jakarta Utara (1.124), Jakarta Pusat (1.109), dan Jakarta Barat (1.090). Serta Kabupaten Bekasi (1.080), Jakarta Timur (1.071), Kota Surabaya (1.070) dan Kota Pekanbaru (1.023).

“Dari segi demografi kabupaten/kota ini memang padat dan merupakan kota besar, kasus ini menyumbang 26 persen dari total kasus aktif di Indonesia saat ini. Apabila kita perhatikan pada 11 kabupaten/kota ini dan proses penyembuhan harus maksimal, maka jumlahnya akan turun,” ucapnya.

Wiku pun meminta kepada 11 kabupaten/kota itu untuk menjaga penerapan protokol kesehatan di seluruh sektor sosial ekonomi yang sudah berjalan. Warga juga diminta menggunakan masker apabila hendak keluar rumah.

"Kepada masyarakatnya, kami mohon agar selalu menggunakan masker apabila hendak keluar rumah dan menjaga jarak jika berada di ruang terbuka," ujar Wiku.

Disadur dari iNews.id

Satgas Penanganan Covid-19 Pandemi Virus Corona Kota Semarang


Loading...