Dibuka Pertengahan Juni 2020 Lalu, Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Layani Rapid Test, 1.454 Penumpang Non Reaktif

Terasjabar.id - Sejak dibuka pertengahan Juni lalu, pelayanan rapid test di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, telah menerima sebanyak 1.454 calon penumpang maupun masyarakat umum. Mereka melakukan rapid test sebagai salah satu syarat untuk melakukan perjalanan udara baik dari dan ke Solo.

"Dengan biaya Rp150.000 semakin memberikan kemudahan kepada penumpang dan masyarakat untuk memilih melakukan rapid test di bandara. Terbukti dengan banyaknya jumlah yang melakukan rapid," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan, Senin (10/8).

Yani bersyukur, sampai saat ini pelaksanaan rapid test di Bandara Adi Soemarmo tidak ditemukan suspect positif Corona. Berdasarkan data yang diterima sejak 15 Juni hingga 31 juli 2020 sebanyak 1.454 yang melakukan rapid test di bandara. Dari hasil rapid yang dilayani tersebut, semua dinyatakan non reaktif.

Yani menjelaskan dari jumlah yang melakukan rapid test sebagian besar merupakan para calon penumpang pesawat. Baik yang akan berangkat maupun yang datang di Bandara Internasional Adi Soemarmo.

"Mereka penumpang yang akan berangkat pada hari itu maupun calon penumpang yang berencana akan melakukan perjalanan melalui Bandara Adi Soemarmo," katanya.

Hasil rapid test tersebut berlaku selama 14 hari. Sehingga penumpang bisa menentukan kapan akan melakukan rapid. Yani menambahkan, pelayanan rapid test dibandara Adi Soemarmo selama ini dilaksanakan oleh PT. Angkasa Pura Suport dan RS. Hermina Solo.

"Untuk pelayanan rapid test berada di sebelah stasiun kereta bandara. Bagi calon penumpang maupun masyarakat yang akan melakukan rapid test kita layani pukul 07.00 – 15.00 WIB," pungkas Yani. 

Disadur dari Merdeka.com 

Pandemi Virus Corona Solo Rapid Test Bandara Internasional Adi Soemarmo