Aktif di Media Sosial, Gubernur Jawa Barat Mengatakan Banyak Orang yang Curhat

Aktif di Media Sosial, Gubernur Jawa Barat Mengatakan Banyak Orang yang Curhat
(Pikiran Rakyat : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 9 Agustus 2020 09:28 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi salah satu kepala daerah yang aktif menggunakan media sosial. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun mengaku kerap menerima laporan hingga curahan hati dari netizen.

Menurut Kang Emil, medsos efektif sebagai alat komunikasi pemimpin dengan warga. Pengalamannya, semua kebijakan yang diambil salah satunya berdasarkan pengamatan dari media sosial. Bahkan, sebelum ada Jabar Quick Respons (JQR) keluhan dan masukan datang dari warga melalui akun pribadinya.

“Akun pribadi saya aktif, banyak orang yang curhat, ngadu, dan berkeluh ke saya melalui akun saya. Namun, kalau keluhannya sudah harus tersistem, maka nggak bisa akun saya pribadi untuk bisa meng-handle itu. Maka saya buat Jabar Quick Respons,” ujar pria yang akrab disapa kang Emil ini dilansir dari website resmi Pempov Jabar, Minggu (9/8/2020).

Untuk itu, Kang Emil sudah lama mewajibkan dinas lembaga dan ASN untuk memiliki akun sosial media sendiri. Akun tersebut salah satunya berfungsi untuk publikasi kinerja atau program yang dilakukan dinas yang bersangkutan.

“Tidak ada dinas-dinas dan ASN di kami yang tidak punya media sosial. Dan tanggung jawab tadi wajib melaporkan kinerja atau program-program di dinasnya melalui akun sosial media,” ucapnya.

Menghindari ekses media sosial, Kang Emil mengingatkan netizen bijak menggunakan sosial media. Menurutnya, sosial media ibarat mobil. Dipakai kebaikan akan menghasilkan kebaikan-kebaikan yang lain, dipakai keburukan juga akan menghasilkan kemudaratan.

“Jadi gimana niat. Intinya sosial media juga kebutuhan. Kedua, tujuan penggunaan ini bagaimana niat,” ucap Kang Emil.

“Jadi, saya ingatkan kepada semuanya gunakan sosial media ini dengan niat baik, sehingga Insya Allah SWT membawa kebermanfaatan yang luar biasa,” ujarnya.

Ridwan Kamil pun meninggung soal smart city yang diterapkannya di Jabar sosial media mempunyai tiga fungsi, yakni to observe, to control, dan to connect.

“Saya menggunakan digital terbagi tiga. Pertama, to observe yaitu untuk melihat situasi, seperti situasi sosial masyarakat,” katanya.

Fungsi kedua yakni kontrol untuk birokrasi ke dalam. Contohnya, untuk memastikan bagaimana penanganan Covid-19 lancar, edukasi lancar, tidak ada korupsi, dan sebagainya.

“Ketiga, adalah smart city digital ini to connect, yakni untuk mengoneksikan antara warga dengan pemerintahannya, untuk berkomunikasi dengan publik,” ujarnya.

Disadur dari iNews.id

Gubernur Jawa Barat Pandemi Virus Corona Media Sosial


Loading...