Viral Pemuda di Lampung Ditilang Pakai Pelat Nomor Thailand
Terasjabar.id --
Seorang pemuda di Lampung mencari 'gara-gara' saat mengendarai motor karena menggunakan pelat nomor Thailand. Dia pun terkena razia kepolisian dan video saat dia ditilang kemudian viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di wilayah Lampung Barat, Provinsi Lampung pada Minggu (26/7) sekitar pukul 08.30 WIB. Remaja laki-laki itu bernama Ikbal Juliansyah (18) dan sedang melaju dari wilayah Sumber Jaya menuju wilayah Pemda setempat.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan bahwa Ikbal mengenakan pelat kendaraan beraksara Thailand lantaran terobsesi dengan destinasi wilayah negeri tersebut.
"Anak ini sangat terobsesi sekali terhadap keunikan wisata yang ada di Thailand," kata Pandra saat dihubungi, Selasa (28/7).
"Karena daerah Lampung Barat terkenal juga dengan obyek wisata kopi dan berudara sejuk, dia ingin sekali daerahnya ramai wisatawan," lanjut dia menjelaskan.
Meski demikian, kata Pandra, pemuda itu tetap diberikan teguran tertulis lantaran mengendarai kendaraan bermotor roda dua yang tidak sesuai dengan aturan lalu lintas.
Pandra menjabarkan, saat terjaring Operasi Patuh Krakatau 2020, selain tidak membawa SIM, kondisi motor Ikbal juga tidak sesuai dengan standar pabrik. Misalnya, ban motor 'cacing' alias ukuran kecil, serta aksesoris-aksesoris motor after market.
Seperti yang beredar di media sosial, terlihat pelat kendaraan motor yang dipakai Ikbal menggunakan aksara Thailand serta ditempel stiker bendera Indonesia dan Thailand.
"Petugas menyarankan untuk melepaskan nomor polisi tersebut dan memasang pelat aslinya," ujar Pandra.
"Jadi kami berikan surat teguran tertulis untuk mendisiplinkan," pungkas dia.
Sebagai informasi, rekaman video itu beredar luas di jagat media sosial beberapa hari lalu. Terlihat sejumlah anggota kepolisian lalu lintas mendapati seorang pemuda yang mengendarai motor dengan pelat kendaraan bertuliskan aksara Thailand.
Selain itu, terlihat juga tulisan angka 1858 di belakang aksara Thailand.
Sejumlah anggota kepolisian beberapa kali guyon saat menilang pengendara motor matic warna merah tersebut. Petugas beberapa kali bicara dalam 'bahasa' Thailand.
(dis/fra/CNn)