Masuk Dalam Zona Hijau, Sebanyak 105 SMA/SMK di Wilayah Kabupaten Sukabumi Diizinkan Laksanakan KBM Tatap Muka
Terasjabar.id - Sebanyak 105 SMA/SMK di wilayah Kabupaten Sukabumi segera melakukan persiapan untuk melakaanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka setelah wilayah sekolah tersebut masuk dalam zona hijau.
Kepala Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarti, mengatakan, keputusan KBM tatap muka diambil setelah 29 kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi masuk dalam zona hijau.
"Sudah diizinkannya sekolah yang berada di wilayah itu, maka berbagai persiapan mulai kami lakukan, seperti melakukan pemetaan sekolah yang masuk zona hijau," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/7/2020).
Berdasarkan pemetaan, dari 29 Kecamatan tersebut kata dia, ada sebanyak 105 SMA/SMK yang sudah diizinkan untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka.
"Dari 105 sekolah tersebut, kami akan mencoba mengumpulkan perwakilan dari setiap sekolah tersebut, dan untuk mengusulkan kesiapannya dalam menggelar belajar tatap muka ke Kantor Cabang Disdikbud," katanya.
Ia menjelaskan, sekolah yang diharapkan melakukan kesiapan tersebut, nantinya akan dilakukan verifikasi oleh tim Disdikbud dan Dinkes Provinsi Jabar maupun dari Kabupaten Sukabumi.
"Nantinya tim verfikasi akan melakukan pengecekan kesiapan di sekolah yang mengusulkan. Selain itu nanti juga bagi siswa yang berada di luar zona hijau, diimbau untuk tidak masuk sekolah," ucapnya.
Nonong menambahkan, kesehatan siswa maupun tenaga pengajar akan menjadi yang paling utama. Oleh karena itu pihaknya akan melakukan KBM tatap muka di masa transisi dengan kehati-hatian.
Disadur dari Tribunjabar.id