Besok Tahun Ajaran Baru Dimulai , Aktivitas Guru di Dua SD Negeri di Kompleks Secapa AD Dipindah, Dialihkan Ke Sekolah Lain

Besok Tahun Ajaran Baru Dimulai , Aktivitas Guru di Dua SD Negeri di Kompleks Secapa AD Dipindah, Dialihkan Ke Sekolah Lain
(Tribunjabar.id/Ery Chandra : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 12 Juli 2020 11:28 WIB

Terasjabar.id - Aktivitas guru di SD Negeri 1 Panorama dan SD Negeri 134 Panorama di Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung yang berlokasi di Kompleks Secapa AD, dialihkan ke sekolah lain.

"Karena sedang ada penanganan sterilisasi Covid-19 di Secapa AD, aktifitas guru-guru di dua SD itu, untuk kordinasi, konsultasi terkait kegiatan belajar mengajar dialihkan dulu ke sekolah lain," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra via ponselnya, Minggu (12/7/2020).

Kedua SD itu berada di dalam Komplek Secapa AD.

Sedangkan di Secapa AD saat ini sedang diberlakukan isolasi terhadap perwira siswa yang terpapar virus corona.

"Kalau murid, kan, sudah sejak PSBB belajar di rumah. Jadi tidak ada aktivitas di SD Negeri 1 Panorama dan SD 134 Panorama. Cuma, kan, kalau guru sebelumnya tetap ke sekolah untuk koordinasi dan konsultasi," ucap Cucu.

Mulai 13 Juli 2020, tahun ajaran baru mulai berlaku.

Untuk daerah non-zona hijau masih diberlakukan belajar di rumah, seperti halnya di Kota Bandung.

Persiapan tahun ajaran baru itu dilakukan oleh para guru.

Adapun guru di kedua sekolah itu berjumlah tidak lebih dari 30 orang.

"Karena, kan, sekarang sudah mau masuk tahun ajaran baru, jadi guru-guru memang harus bertemu, berkumpul untuk pembahasan teknisnya. Tapi sejak adanya kejadian di Secapa, kegiatan guru langsung dipindah," ucap Cucu.

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa‎ di Makodam III Siliwangi pada Sabtu (11/7/2020) menyebut ada 1.280 anggota dan keluarganya yang terpapar Covid-19.

Kondisi itu disebut Gubernur Jabar Ridwan Kamil jadi klaster baru penularan virus corona di Kota Bandung.

"Sejak diketahui ada itu, sekolah langsung disterilisasi," ucap Cucu.

Sementara itu, dua SD di kompleks militer itu menampung murid-murid di Kelurahan Hegarmanah.

Tak terkecuali murid dari orangtua yang tinggal di Secapa AD.

"Iya Pak, jadi orang tua di sini menyekolahkan anaknya di jenjang SD yang terdekat, ya, di dua SD itu. Tapi alhamdulillah, anak-anak kan tidak ada aktivitas di sekolah selama pandemi Covid-19," ujar Lili Koswara, Ketua RW 8 Kelurahan Cidadap.

RW 8 wilayahnya berada tepat di depan komplek Secapa AD.

Lili mengatakan, sejauh ini dari Secapa AD ‎perhatian terhadap kondisi warga.

"Dari Secapa AD sangat memperhatikan kondisi warga. Kemarin mereka menawarkan untuk rapid test. Makanya di RW saya ada yang mengikuti. Beberapa hari kemarin, saya lihat ada anggota wara-wiri, saya lapor komandannya, setelah itu tidak ada lagi yang wara-wiri. Makanya sangat membantu sekali," ujar Lili.

Sejauh ini, meski awalnya sempat resah dan khawatir, perlahan-lahan warga mulai tenang.

Apalagi, protokol kesehatan dijalankan dengan ketat oleh warga.

"Yang bikin resah itu omongan-omongan orang. Misalnya nih, istri saya mengalami waktu belanja ke pasar. Ada yang tahu istri saya orang Hegarmanah, ada yang bilang, katanya hati-hati orang Hegarmanah, jangan didekati," ujar Lili.

Ia juga turut mengalami bullying hanya gara-gara Secapa AD berada di Jalan Hegarmanah.

"Saya enggak tahu itu teh bercanda atau apa. Tapi langsung kami dengar dari orang luar. Padahal kami di sini mah baik-baik saja, cuma orang luar saja yang ngomongnya kurang enak didengar, khawatir jadi emosional," ucap Lili.


Disadur dari Tribunjabar.id

Pandemi Virus Corona SD Negeri 1 Panorama SD Negeri 134 Panorama Kecamatan Cidadap Kota Bandung Komplesk Secapa AD


Loading...