Untuk Lebih Maksimal Mendeteksi Penyebaran Virus Corona, Pemkot Banjarmasin Menyiapkan Dana Sekitar Rp 2,5 Miliar Untuk Membeli Alat PCR

Untuk Lebih Maksimal Mendeteksi Penyebaran Virus Corona, Pemkot Banjarmasin Menyiapkan Dana Sekitar Rp 2,5 Miliar Untuk Membeli Alat PCR
Ilustrasi (Tirto.ID : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 8 Juli 2020 10:07 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyiapkan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk membeli alat Polymerase Chain Reaction (PCR). Tujuannya untuk lebih maksimal mendeteksi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan Banjarmasin perlu memiliki sendiri alat PCR untuk tes swab bagi warga yang reaktif, sehingga cepat ada kepastian hasil positif atau negatif. Pengadaan alat pemeriksaan PCR itu segera teralisasi, namun belum diketahui berapa harga alat PCR tersebut.

Menurut dia, saat ini hasil pengambilan sampel terhadap warga terduga terpapar Covid-19 menumpuk di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru karena memiliki alat PCR tersebut.

"Sebab di sana harus melayani seluruh kabupaten/kota, hingga antre banyak. Baiknya Banjarmasin memiliki alat sendiri agar cepat," ujarnya, Selasa (7/7/2020).

Hingga saat ini di Banjarmasin sebanyak 1.530 orang terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 314 orang sembuh dan 126 orang meninggal dunia.


Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina kembali merelokasi anggaran untuk penanganan corona sekitar Rp170 miliar. Salah satu kebutuhan anggaran untuk penanganan COVID-19 membeli alat PCR.

"Dengan kondisi saat ini, mau tidak mau kita harus beli alat PCR sendiri dalam rangka pemeriksaan swab, karena saat ini kita memerlukan kecepatan dalam pemeriksaan," ucap dia.


Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Alat PCR Pemkot Banjarmasin


Loading...