Pemkot Malang Akan Melakukan Lockdown Lokal di Kampung Mergosono dan Jalan Binor Kota Malang, Muncul Klaster Keluarga

Terasjabar.id – Pemerintah Kota Malang akan melakukan lockdown lokal di Kampung Mergosono dan Jalan Binor Kota Malang. Rencana ini dilakukan karena di dua kampung tersebut muncul klaster keluarga dan menyebabkan puluhan warga terpapar.

Wali Kota Malang Aahmad Sutiaji mengatakan, lockdown tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penularan yang lebih besar. Selain itu, upaya itu juga dilakukan untuk memudahkan Tim Covid-19 melakukan pengawasan dan penanganan.

“Mungkin keluarga yang terpapar bisa safety. Tetapi, kita tidak bisa menjamin interaksi antarpersonal di antara mereka. Karena itu, ini akan dibatasi. Bahasanya, lockdown lokal. Ini alternatif yang harus dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19,” katanya, Senin (6/7/2020).

Terkait jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang, Sutiaji menduga akan terus bertambah. Pasalnya, rapid test dan tes swab terus dikakukan secara masif. “Kami juga terus melakukan tracking untuk mencegah terjadinya gunung es pasien Covid-19,” ujarnya

Pernyataan sama juga disampaikan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata. Menurutnya, klaster baru Covid-19 di Mergosono dan Jalan Binor perlu mendapatkan perlakuan khusus berupa lockdown lokal, sehingga potensi penyebaran bisa ditekan.

“Akan ada penutupan di dua kampung itu, keluar maupun masuk,” katanya.

Diketahui, sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dicabut, angka Covid-19 di Kota Malang terus bertambah. Berdasarkan data Tim Covid-19 Kota Malang, jumlah pasien dirawat akibat virus corona ini sudah mencapai 166 orang, sembilan di antaranya baru masuk pada Minggu (5/7/2020). Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 407 orang.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Virus Corona Pemkot Malang Lockdown Klaster Keluarga