Alamat KTP Terduga Pembakar Mobil Via Vallen Ada di Medan, Ngomong Ngelantur di Depan Polisi

Alamat KTP Terduga Pembakar Mobil Via Vallen Ada di Medan, Ngomong Ngelantur di Depan Polisi
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Rabu, 1 Juli 2020 08:52 WIB

Terajabar.id - Pria yang diduga menjadi pelaku pembakaran mobil Alphard milik Via Vallen membuat polisi kebingungan.

Sebab, dia pura-pura gila dan malah melontarkan jawaban aneh saat diperiksa polisi.

Kini, pria yang diduga membakar mobil Via Vallen tersebut memang sudah ditangkap pihak kepolisian.

Namun, jawaban pelaku malah membingungkan. Ucapannya melantur.

Misalnya, ketika polisi menanyakan soal rumah. Pelaku malah tidak menjawab sesuai yang ditanyakan.

Seperti yang dimuat Kompas.com, ia justru melontarkan kata-kata yang tak terduga.

"Saya tanya di mana rumahnya, enggak ngomong. Dia malah ngomong 'pecahkan kepala saya dulu baru saya sehat '," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji.

Polisi pun belum bisa memastikan apakah pria tersebut mengalami gangguan jiwa atau tidak.

"Makanya benar gangguan (jiwa) atau enggak," kata Kombes Pol Sumardji.

Gelagatnya Mencurigakan

Gerak-gerik pelaku pembakaran mobil Via Vallen ini aneh dan mencurigakan.

Sebelum melakulan pembakaran, ia disebut sudah mondar-mandir di sekitar rumah Via Vallen.

Hal ini terungkap dari keterangan warga kepada polisi.

Seperti yang dimuat Kompas.com, terduga pelaku sudah tiga hari berkeliaran di sekitar rumah pedangdut cantik itu.

“Menurut keterangan warga dia (pelaku) boleh dikatakan sudah tiga hari mondar-mandir,” kata Kapolresta Sidorajo Kombes Pol Sumardji.

Tak hanya itu, aksinya pun tak main-main dan dilakukan secara apik.

Terduga pembakar mobil Via Vallen tak langsung menyiramkan bahan bakar ke bagian mobil, ia justru menggunakan karton yang di simpan di bawah ban.

“Bakarnya pun cerdas, juga enggak langsung disiram ke kap mobil, ditarok di ban, itu kayak karton gitu, baru dibakar,” katanya.

Masih dilansir dari sumber yang sama, saat melancarkan aksinya, pelaku disebut membawa bensin di dalam botol air mineral.

"Modusnya, terduga pelaku ini yang membawa botol air mineral berisi bensin," kata Sumardji.

Kemudian, disebutkan ada benda seperti kardus yang berisi lembaran kertas, disimpan di bawah mobil bagian kanan.

Bensin dalam botol kemudian disiramkan ke dalam kardus tersebut.

Pelaku pun langsung menyulutkan korek api pada kardus tersebut sehingga api pun menjalar.

"Jadi, yang dibakar itu kertas lalu dimasukkan ke dalam kardus dan diletakkan di bawah mobil Via Vallen," katanya.

Hal itu membuat api terus menjalar ke atas mengenai mobil Via Vallen.

Mobil Via Vallen terbakar. (Instagram)
Mobil Via Vallen terbakar. (Instagram) (Istimewa)

"Karena dibakar di bawah mobil Via Vallen, otomatis api menjalar ke atas dan membakar mobil Via Vallen. Jadi kardus itu posisi ada di bawah mobil," katanya.

Peristiwa itu terjadi di sekitar rumah Via Vallen di Desa Kalitengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, terbakar, Selasa (30/6/2020).

Hal aneh lain dari terduga pelaku adalah dia bicara melantur saat diperiksa pelaku. Selain itu, ditemukan juga benda klenik.

Jawaban Melantur

Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, mengatakan, terduga pelaku sedang diamankan di ruang penyidik Unit Reskrim Polsek Tanggulangin.

Pelaku pembakar mobil Via Vallen itu berjenis kelamin pria dan usianya sekitar 40 tahun.

Mengutip dari Tribun Jatim dan Surya, pria tersebut lahir di Jember, Jawa Timur, namun alamatnya berbeda.

Berdasarkan alamat di KTP-nya ia tinggal di Kelurahan Sei Putih Timur, Medan.

"Jadi kami sudah mengamankan terduga satu orang, pria, dan saat ini sedang kami lakukan pemeriksaan di polsek tanggulangin," ujar Kombes Pol Sumardji saat ditemui awak media di Mapolda Jatim, Selasa (30/6/2020).

Proses interogasi mengalami sedikit hambatan sebab pelaku bertingkah aneh.

Petugas kesulitan mendapat laporan karena pelaku sulit diajak bicara.

Pria tersebut bicara melantur dan sulit diajak berkomunikasi.

"Sampai saat ini terduga masih susah bicara, sudah berkali kali diajak bicara, tapi bicaranya masih ngelantur, sehingga kami buat terduga ini untuk tenang dulu," katanya.

Sumardji mengungkapkan, si terduga pelaku bukanlah warga setempat atau yang bermukim di kawasan Kali Tengah, Tanggulangin, Sidoarjo.

Ia adalah seorang pria berinisial P, warga Jalan Pabrik Tenun Gang Solo, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dari tangan P, lanjut Sumardji, pihaknya juga menyita sebuah tas.

Dan saat dilakukan penggeledahan isi tas tersebut, terdapat sejumlah benda seperti buku rekening, sejumlah benda-benda bernuansa klenik dan sebilah potongan bambu.

"Kami mengamankan tas berisi buku (rekening), benda kayak jenglot-jenglot gitu, kayak perdukunan gitulah isinya. Termasuk ada kayak bambu kuning yang dipotong jadi sekian senti di dalam tasnya,” ungkap Sumardji kepada awak media di Mapolda Jatim.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya menyita sebuah bekas botol berisi cairan menyengat yang diduga bensin di sekitar area mobil Alphard milik Via Vallen yang terbakar.

Ia menduga kuat temuan barang bukti itu sebagai medium yang digunakan si terduga pelaku pembakaran mobil tersebut.

"Bekas botol bensinnya masih ada di TKP dan sudah kami amankan," jelasnya. (Tribunjabar.id)




Alamat KTP Via Vallen medan Polisi


Loading...