Pengamat : Selama Masih Ada Stigma Sekolah Unggulan, Masalah PPDB akan Selalu Sama

Pengamat : Selama Masih Ada Stigma Sekolah Unggulan, Masalah PPDB akan Selalu Sama
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Jumat, 26 Juni 2020 09:59 WIB

Terasjabar.id - Pengamat Kebijakan Pendidikan sekaligus guru besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Cecep Darmawan menilai sampai kapanpun masalah penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan selalu sama, selama masih ada stigma sekolah unggulan.

Dikatakan Cecep, hingga saat ini Pemerintah Kota Bandung belum sepenuhnya menerapkan standar yang sama disemua sekolah. Sehingga, masyarakat tetap berebut masuk ke sekolah yang dianggap favorit.

"Kalau semua sekolah itu kualitasnya sama standar guru, sarana dan prasarananya sama semua tidak ada masalah, terus orang ngapain sekolah jauh-jauh. Tapi sekarang mau sistem bagaimanapun jadi masalah, karena sekolah yang dianggap favorit dan unggul itu terus diburu, stigma itu sulit untuk dihilangkan karena alasan standar tadi," ujar Cecep, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (25/6/2020).

Sebab, kata dia, kalau masih seperti ini masyarakat akan terus berebut masuk ke sekolah terbaik. Sedangkan, kondisinya sekolah favorit itu sedikit sementara peminatnya banyak.

"Kalau seperti ini tidak akan beres, pasti akan begini terus, siapapapun kepala daerahnya, siapapun kadisnya," katanya.

Seharusnya, kata dia, secara bertahap pemerintah daerah berupaya menyamakan standar setiap sekolah mulai dari isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga pendidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan.

"Kalau semua sekolah sama, saya yakin orang tidak akan berebut ke sekolah yang jauh, pasti mencari yang dekat. Makanya secara bertahap, seharusnya pemerintah itu menstandarkan 8 standar nasional pendidikan itu secara bertahap selama lima tahun disamakan, akan selesai itu," katanya.

Sekarang, sambung Cecep, upaya dari pemerintah menuju ke sana mungkin ada, hanya saja komitmen untuk pemenuhan standarnya yang masih belum maksimal.

"Saya lihat tidak terlalu signifikan untuk memperbaiki seluruh sekolah, mungkin sudah ada kenaikan (anggaran) tapi tidak signifikan dalam hal pemenuhan standar itu," ucapnya.

"Ini masalahnya sistemik, masih ada disparitas atau perbedaan antara sekolah satu dengan yang lainnya, dan itu akan terjadi terus," tambahnya.(Tribunjabar.id)



UPI PPDB Sekolah Unggulan Cecep Darmaawan


Loading...