Mantan Pelatih Korea Selatan Junior yang Kini Arsiteki Persib Tak Berpikir Negatif Soal Liga 1 2020

Mantan Pelatih Korea Selatan Junior yang Kini Arsiteki Persib Tak Berpikir Negatif Soal Liga 1 2020
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Senin, 15 Juni 2020 12:13 WIB

Terasjabar.id - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku belum mendapatkan informasi terbaru terkait Liga 1 2020 yang ditunda akibat pandemi corona.

Robert Alberts dalam latihan Persib Bandung menjelang laga lawan PSS Sleman, Kamis (12/3/2020).
Robert Alberts dalam latihan Persib Bandung menjelang laga lawan PSS Sleman, Kamis (12/3/2020). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Padahal kejelasan kompetisi Liga 1 2020 tersebut sangat dibutuhkan mantan pelatih Timnas Korea Selatan junior ini, untuk menyusun program latihan.

Alasan itulah yang membuat Robert Alberts hingga kini belum menentukan kapan akan dilakukan latihan bersama.

"Sampai sekarang belum ada kabar jika kompetisi akan bergulir lagi. Sekarang kami semua sedang berpikir dan merumuskan waktu yang tepat untuk memulai latihan kembali," ujar Robert, dikutip dari laman resmi klub, Senin (15/6/2020).

Namun, pelatih asal Belanda itu masih yakin bahwa Liga 1 bisa kembali bergulir.

Official Training Match Arema Vs Persib di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (7/3/2020).
Official Training Match Arema Vs Persib di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (7/3/2020). (Tribunjabar.id/Ferdyan)

Dengan dimulainya beberapa liga di Eropa maupun Asia, Robert percaya Liga 1 bisa mengikuti.

"Tapi, saya tetap berpikir positif dan berharap kompetisi akan bergulir lagi secepatnya. Setidaknya di bulan Agustus atau September," katanya.

Sementara itu Robert, sudah mulai ancang-ancang menyusun program latihan apabila Liga 1 2020 kembali berjalan September nanti.

Robert menuturkan bahwa timnya akan memiliki waktu persiapan yang cukup sebelum bertanding jika latihan dimulai pada Juni.

"Tapi kita lihat apakah setelah lock down (PSBB) di Bandung berakhir 12 Juni kita bisa kembali gunakan fasilitas latihan. Mungkin setelah itu kita bisa melihat kemungkinan untuk memulai latihan lagi di GBLA atau stadion lainnya," ujar Robert melalui sambungan telepon, Senin (8/6).

Persib akan memiliki waktu sekitar dua bulan sebelum kick off Liga 1 2020 yang tertunda akibat pandemi corona.

Dengan waktu yang ada, mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar ini merasa cukup untuk mengembalikan kondisi pasukannya.

"Tapi yang paling penting adalah bagaimana membuat tim bisa kembali 'on fire'. Tapi itu tadi, semuanya tak bisa diprediksi apa yang bakal terjadi, dalam artian fasilitas latihan, protokol kesehatan harus benar-benar diperhatikan," katanya.

Skema Latihan Disiapkan

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (28/2/2020).
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (28/2/2020). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Kompetisi Liga 1 rencananya akan dilanjutkan.

Namun PSSI belum memutuskannya secara resmi.

Kendati demikian, penyelenggaraan kegiatan latihan disertai protokol kesehatan telah disosialisasikan sambil menantikan perkembangan kondisi pandemi corona di setiap kota. 

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengatakan, menggelar rutinitas latihan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) akan berbeda dengan latihan pada umumnya.

Hal itu merupakan bagian dari proses adaptasi sebuah tim di situasi seperti ini. 

"Tentu saja, ketika kami menggelar kembali latihan suatu hari nanti, akan ada pendekatan atau metode baru dalam melakukannya. Penting bagi kami semua untuk bisa beradaptasi dengan hal itu, " kata Robert Alberts di laman resmi klub. 

Demi menjaga kesehatan dan keselamatan tim, Robert berencana memulai latihan dengan membagi tim ke dalam beberapa kelompok agar menghindari setiap pemain dari kerumunan.

"Kami akan mulai program latihan dengan kelompok-kelompok kecil dan tetap menjaga jarak di dalamnya. Latihan akan menumbuhkan motivasi dan ketika terlihat perkembangannya, kami bisa gelar uji tanding, " ucapnya. 

"Itu semuanya adalah proses dan sudah menjadi tugas kami tim pelatih menentukan apa yang harus dilakukan. Kami ingin berikan yang terbaik untuk Persib dan yakin, tim ini akan mendapatkan hasil yang terbaik, " tambah pelatih berusia 65 tahun ini.

(tribunjabar.id)


Pelatih Persib Korea Selatan Liga 1


Loading...