Mahasiswa Purwakarta Ngadu ke Anggota DPR, Minta Keringanan Uang Kuliah di Saat Pandemi Covid-19

Mahasiswa Purwakarta Ngadu ke Anggota DPR, Minta Keringanan Uang Kuliah di Saat Pandemi Covid-19
Tribunjabar.id
Editor: Malda Hot News —Jumat, 5 Juni 2020 09:59 WIB

Terasjabar.id - Sejumlah mahasiswa di Purwakarta menyampaikan aspirasinya kepada Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda yang membidangi masalah pendidikan.

Mahasiswa ini menyampaikan aspirasi terkait uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi di masa pandemi saat ini.

Ada sejumlah poin yang mereka tekankan, salah satunya meminta pemerintah mencoba membantu mengomunikasikan kepada perguruan-perguruan tinggi baik negeri atau swasta untuk menyesuaikan UKT.

Menurut Syaiful Huda, di masa pandemi saat ini, UKT seharusnya menyesuaikan dengan kondisi sekarang.

Lagipula, UKT itu dibayar dari pendapatan para orangtua mahasiswa, sehingga dia mendorong perguruan tinggi bisa sesuaikan UKT turun dengan skema menyicil misalnya dua tahun.

"Aspirasi ini akan saya sampaikan pula ke Kemendikbud. Kemendikbud mesti kawal. Jangan hanya memberi pernyataan menyerahkan pada perguruan tinggi. Ada banyak contoh ketika enggak dikawal akhirnya enggak jalan, jadi Kemendikbud harus turun tangan relaksasi UKT," ujarnya, Jumat (5/6/2020).

Huda juga menjelaskan DPR bersama Kemendikbud telah menyepakati pada 25 Ramadan untuk meminta penambahan kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 400 ribu kuota KIP di 2020, termasuk di dalamnya untuk SD, SMP, SMA.

"Saya berharap siswa-siswa di Purwakarta bisa manfaatkan itu dan koordinasi dengan pihak terkait," ucapnya.

Saat masa pandemi ini, mahasiswa pun diminta untuk belajar secara online sehingga diperlukan kuota yang memadai.

Huda juga mengusulkan pemerintah melalui Kemendikbud memberikan kuota gratis kepada mahasiswa dan dosen dari BUMN milik pemerintah.

"Semua kampus pasang untuk penggratisan kuota. Beberapa tempat sudah berjalan," ucapnya.

(Tribunjabar.id)


DPR Purwakarta Kuliah


Loading...