PSBB Parsial Tahap Ke 3 di Kabupaten Sukabumi Mengarah Ke AKB, Jadi Maksudnya Bagaimana ?? Simak Disini

PSBB Parsial Tahap Ke 3 di Kabupaten Sukabumi Mengarah Ke AKB, Jadi Maksudnya Bagaimana ?? Simak Disini
Ilustrasi (Pikiran Rakyat : Google)
Editor: Epenz Hot News —Sabtu, 30 Mei 2020 07:46 WIB

Terasjabar.id - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Parsial tahap ke 3 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengarah ke Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

"Sesuai dengan perkembangan positif Covid, kemudian PDP dan ODP. Kita itu nanti PSBB yang mengarah ke AKB. Kita juga kan berbatasan dengan kota, kota sudah biru, sampai bulan Juni ya kita ada penyesuaian-penyesuaian," ujar Adjo di Pendopo Sukabumi, Jumat (29/5/2020).

Adjo menjelaskan, dalam AKB tidak sepenuhnya kegiatan usaha dibuka secara normal. Serta wilayah di Kabupaten Sukabumi yang tidak di PSBB, itu dapat dikatakan AKB, serta melakukan aktivitas juga tetap melaksanakan protokol kesehatan.

"Tidak sepenuhnya, mungkin ya misalnya kegiatan pertokoan, khusunya yang kebutuhan pangan, artinya yang resiko kesehatan kecil, dampak ekonominya besar itu dibuka. Yang lain-lain dikatakan AKB yang diluar PSBB ya, tetap dia lakukan protokol kesehatan," terangnya.

Adjo juga mengimbau, bagi wilayah yang tidak diberlakukan PSBB, untuk selalu waspada. Karena PDP tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.

"Udah yang kita tetapkan yang parsial yang itu (6 Kecamatan, 4 desa). Tapi mereka (tidak PSBB) tetap waspada, karena PDP kan tersebar di beberapa wilayah," ucapnya.

Libur Sekolah Diperpanjang

Meskipun PSBB dilakukan Parsial, atau hanya beberapa wilayah, serta ada wilayah yang bisa menjalankan AKB, sekolah di Kabupaten Sukabumi masih diliburkan, serta aktivitas belajar masih dilakukan di rumah.

Namun, saat diwawancarai Adjo tidak menyebutkan sampai kapan libur sekolah diperpanjang.

"Sekolah itu ada surat gubernurnya. Libur siswa itu diperpanjang lagi, mungkin nyambung dengan libur panjang," ujarnya.

Lebih lanjut Adjo mengatakan, untuk mengoptimalkan PSBB tahap ke 3 ini, pihaknya telah bekerjasama dengan TNI Polri, yang sudah ditempatkan di tempat kerumunan untuk memastikan kedisiplinan warga.

"Tentu kita meningkatkan sosialisasi, edukasi, apalagi kan di tempat kerumunan orang juga sudah ditempatkan TNI Polri, supaya orang mau disiplin untuk masuk mal supaya pakai masker, cuci tangan dan toko yang buka juga sudah buat surat pernyataan pelaksanaan protokol kesehatan," jelasnya.

"Untuk wisata belum dibuka. Mungkin yang biru sudah dimulai, tadi arahan pak Gubernur di Pangandaran sifatnya individual, tapi kalau berkerumun belum diperkenankan," ujar Adjo menandaskan



Disadur dari Tribunjabar.id

Pandemi Virus Corona PSBB Parsial Wakil Bupati Sukabumi AKB


Loading...