Kerumunan Orang di Pasar Jelang Lebaran Diprediksi Akan Menimbulkan Klaster Baru Corona

Kerumunan Orang di Pasar Jelang Lebaran Diprediksi Akan Menimbulkan Klaster Baru Corona
Tempo.co
Editor: Malda Hot News —Sabtu, 23 Mei 2020 09:49 WIB

Terasjaba.rid - Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono menyebut kerumunan orang jelang lebaran di beberapa pasar tradisional yang terjadi di sejumlah daerah diprediksi akan menimbulkan klaster baru virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut karena salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah tidak adanya keramaian di suatu tempat.

“Betul (kerumunan di pasar itu diprediksi akan menimbulkan klaster baru corona),” kata Pandu kepada Okezone, Sabtu (23/5/2020).

Menurut dia, adanya kenaikkan itu lantaran di pasar-pasar itu tak menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Kan kebanyakan enggak pakai protokol kesehatan. Jarak satu orang dengan yang lainnya berdekatan,” kata dia.


Ia menilai, bila pemerintah tetap membiarkan fenomena itu, maka tak usah heran jika dalam dua minggu ke depan akan terjadi lonjakan kenaikkan kasus baru Covid-19.

“Kita liihat saja dua minggu lagi, apakah terjadi peningkatan kasus atau enggak. (pemerintah) harusnya diantisipasi,” ujarnya.

Seperti diketahui, menjelang Lebaran beberapa pasar di sejumlah daerah di Indonesia tampak ramai. Para pedagang dan pembeli tetap diimbau untuk tertib dan menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi penularan Covid-19.

Namun, masih ada beberapa pedagang pasar yang masih belum disiplin dan tidak menerapkan kebijakan physical distancing serta memakai masker. Seperti yang terpantau di Pasar Lumajang.

Di sisi lain, pedagang di Tanah Abang terlihat melawan petugas karena memaksa membuka toko selama dua hari jelang lebaran. Padahal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 4 Juni 2020. Para pedagang mengungkapkan, bantuan dari pemerintah tidak memenuhi kebutuhannya sehingga mereka ingin membuka toko jelang Lebaran.

Kasus lainnya di Pasar Klender, Jakarta, terdapat dua pedagang yang terinfeksi positif Covid-19. Menurut pantauan inews, baik pedagang dan pembeli di Pasar Klender masih belum tertib dan tidak menggunakan masker.

Akibatnya puluhan pedagang harus menjalani rapid test virus corona. Petugas kesehatan juga turun langsung untuk memeriksa pedagang di pasar tersebut karena beberapa di antaranya belum koorperatif untuk melakukan tes virus corona.

(kha/Okezone)

pasar Lebaran Klaster Baru Corona


Loading...