TERASJABAR.ID – Moody adalah kondisi di mana suasana hati seseorang berubah dengan cepat dan drastis tanpa alasan yang jelas.
Kondisi ini bisa dialami siapa saja, mulai dari remaja hingga orang dewasa.
Meski sering dianggap wajar, terutama saat menghadapi tekanan hidup, moody yang berlangsung terus-menerus dapat memengaruhi hubungan sosial, produktivitas, serta kesehatan secara keseluruhan.
Perubahan mood biasanya muncul secara tiba-tiba, misalnya kemarahan, kesedihan, atau rasa gembira yang ekstrem.
Faktor penyebabnya beragam. Pola tidur yang tidak teratur bisa mengganggu keseimbangan hormon dan membuat pengendalian emosi lebih sulit.
Stres yang tinggi dari pekerjaan, sekolah, atau masalah pribadi juga dapat memicu perubahan mood secara signifikan.
Selain itu, fluktuasi hormon, seperti yang terjadi pada masa pubertas, menjelang menstruasi, kehamilan, atau menopause, berkontribusi terhadap ketidakstabilan emosional.
Pola makan yang buruk dapat mengurangi asupan nutrisi penting bagi otak sehingga emosi sulit diatur.
Penggunaan gadget secara berlebihan juga memicu kelelahan mental yang berdampak pada suasana hati.
Beberapa kondisi medis, termasuk gangguan kecemasan, depresi, bipolar, gangguan tiroid, atau masalah neurologis, turut meningkatkan risiko moody.
Untuk mengelola moody, penerapan gaya hidup sehat sangat penting.
Tidur cukup 7–9 jam per malam, mengatur stres melalui relaksasi atau hobi, serta konsumsi makanan bergizi seimbang menjadi langkah utama.
Membatasi penggunaan gadget dan berbagi perasaan dengan orang terdekat juga efektif meredakan tekanan emosional.
Jika mood tetap tidak stabil disertai gejala seperti kelelahan, insomnia, atau pikiran negatif, segera konsultasikan ke tenaga profesional kesehatan mental untuk penanganan lebih lanjut.-***
















