TERASJABAR.ID – Laptop yang tiba-tiba melambat atau lemot bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu, apalagi saat sedang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan penting.
Kinerja laptop yang menurun bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari sisi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Berikut tiga penyebab umum yang membuat laptop menjadi lemot dan perlu diwaspadai.
Baca Juga: Buat Lulusan SMA SMK! PT Indofood Gelar Loker Terbaru 3 Posisi Sekaligus
Terlalu Banyak Program Berjalan di Latar Belakang
Salah satu penyebab paling umum adalah terlalu banyak aplikasi atau program yang berjalan secara bersamaan, terutama di latar belakang.
Aplikasi seperti antivirus, software update otomatis, atau aplikasi komunikasi bisa terus aktif tanpa disadari.
Hal ini membebani RAM dan prosesor sehingga kinerja laptop menurun.
Penyimpanan Hampir Penuh atau Menggunakan Hard Disk Lama
Media penyimpanan yang hampir penuh, terutama jika masih menggunakan hard disk drive (HDD) tipe lama, dapat memperlambat proses baca-tulis data.
Hard disk yang sudah tua biasanya juga mengalami penurunan performa seiring waktu.
Berbeda dengan solid-state drive (SSD) yang memiliki kecepatan jauh lebih tinggi, HDD akan terasa lemot saat membuka aplikasi berat atau saat sistem sedang membaca banyak file sekaligus.
Baca Juga: BURUAN DAFTAR! Mayora Group Gelar Loker 7 Posisi Sekaligus, Minat?
Infeksi Malware atau Virus
Virus atau malware yang menyerang sistem juga bisa menjadi penyebab laptop berjalan lambat.
Beberapa jenis malware menggunakan sumber daya sistem secara berlebihan tanpa sepengetahuan pengguna.
Selain memperlambat kinerja, malware juga bisa membahayakan data dan keamanan laptop.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui antivirus dan melakukan pemindaian secara berkala.***