1. 28 Desember 2025: 84.781 tiket terjual dari 176.818 tempat duduk (47,95%)
2. 24 Desember 2025: 81.949 tiket terjual dari 176.82 tempat duduk (46,35%)
3. 25 Desember 2025: 75.175 tiket terjual dari 176.82 tempat duduk (42,51%)
4. 23 Desember 2025: 59.263 tiket terjual dari 176.830 tempat duduk (33,51%)
5. 22 Desember 2025: 58.597 tiket terjual dari 174.710 tempat duduk (33,54%)
Bobby menjelaskan bahwa pola tersebut menggambarkan peningkatan animo masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata dan pulang kampung, terutama menjelang puncak liburan akhir tahun.
Secara total, KAI telah membuka 3.012.701 tiket untuk periode Nataru. Hingga 4 Desember pukul 08.00 WIB, sebanyak 921.743 tiket telah terjual atau 30,60 persen dari kapasitas yang tersedia. Penjualan diproyeksikan terus meningkat sesuai dinamika pemesanan pelanggan yang berubah dari hari ke hari.
Untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan, KAI akan merilis kereta tambahan secara bertahap sehingga pelanggan dapat menyesuaikan rencana perjalanan dengan lebih mudah dan fleksibel.
Bobby menegaskan bahwa KAI tetap berkomitmen menjalankan peran strategis sebagai penggerak mobilitas nasional yang mendukung aktivitas masyarakat, perekonomian, dan konektivitas antarwilayah.
“KAI memastikan seluruh layanan berjalan optimal agar mobilitas masyarakat selama periode Nataru berlangsung aman, lancar, dan terjangkau. Kami terus memperkuat peran sebagai penyedia transportasi publik yang mendukung aktivitas ekonomi dan kebutuhan perjalanan masyarakat,” tutup Bobby.***
















