Evakuasi dilakukan dengan ekstra hati-hati. Rofik diikat pada tandu darurat dan ditarik ke atas menggunakan sistem tali. Sekitar pukul 07.30 WITA, ia berhasil dibawa ke Pos Plawangan Sembalun untuk mendapat pertolongan pertama, sebelum dirujuk ke Puskesmas Sembalun.
- Fakta-Fakta Viral Wanita Melahirkan di Stasiun Bogor: Penumpang Syok, Video Gegerkan Media Sosial
- Link Live Streaming SEMIFINAL UEFA Nations League 2025: Jerman vs Portugal, Dini Hari Ini KLIK Tonton Disini
- Mendagri Bolehkan Pemda Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, Ini Alasannya
- Viral Video Detik-Detik Pria Tewas Tertemper KA Feeder di Cimindi, Palang Sudah Ditutup Tetap Menyebrang dan Tak Lihat Kanan Kiri
- Gubernur Jabar Resmi Lantik Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Ini Pesannya
Keajaiban di Balik Keselamatan
Pemeriksaan medis menunjukkan Rofik hanya mengalami luka lecet di wajah dan tangan, memar di tubuh, serta kemungkinan keseleo ringan di pergelangan kaki. “Ini benar-benar keajaiban. Jatuh 20 meter di tebing seperti Letter E biasanya berakibat fatal, tapi vegetasi dan posisi tubuhnya saat jatuh membantu menyelamatkan,” ujar dr. Putu Eka, dokter yang menangani Rofik.
Faktor lain yang membantu adalah perlengkapan pendakian Rofik. Ia mengenakan helm pelindung, sepatu gunung dengan grip kuat, dan jaket tebal yang melindungi tubuhnya dari benturan. Selain itu, pengalaman pemandu dan respons cepat tim SAR menjadi kunci keberhasilan penyelamatan.