TERASJABAR.ID – Seorang pendaki asal Bojonegoro, Jawa Timur, bernama Rofik Burhanuddin Alfaruk (22), mengalami kecelakaan dramatis saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu, 13 April 2025. Rofik terjatuh dari tebing setinggi 20 meter di jalur pendakian Sembalun, namun berhasil selamat dengan luka ringan, sebuah keajaiban yang mengejutkan banyak pihak.
Kronologi Kejadian
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/3/2025). Penjabat (Pj) Ketua Tim Evakuasi Taman Nasional Gunung Rinjani Gede Mustika mengatakan Rofik diduga terjerembap ke bawah tebing selebar jalur Letter E di bawah puncak Gunung Rinjani saat akan mengambil tongkat atau trekking pole miliknya yang terjatuh. Letter E dikenal sebagai jalur menuju puncak Rinjani.
Gede mengungkapkan pada pukul 13.15 Wita Rofik berupaya mengambil trekking pole yang jatuh di sisi kiri Letter E. Namun Rofik malah terpeleset dan terjatuh ke bawah tebing dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Penyelamatan di Tengah Tantangan
Tim SAR TNGR, yang dikenal tangguh menghadapi medan ekstrem Rinjani, bergerak cepat setelah menerima laporan pada pukul 04.00 WITA.
Dengan bantuan pemandu lokal, tim mendaki ke area Letter E dan memulai pencarian menggunakan teknik rappelling. Pencarian tidak mudah karena tebing Letter E memiliki banyak celah batu dan vegetasi yang menghalangi pandangan.
Setelah hampir dua jam, tim akhirnya menemukan Rofik terjepit di antara bebatuan, dengan semak-semak dan akar pohon yang menghentikan lajunya. “Dia sadar, tapi kelihatan syok berat. Ada darah di wajahnya karena lecet, tapi dia masih bisa menjawab pertanyaan kami,” kata I Wayan Sudarma, koordinator tim SAR.