Kepala Desa Cilowa, Hj. Sri Hayati, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai pelatihan pengelolaan website sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa, serta mendorong keterbukaan informasi kepada masyarakat. Sekaligus memberdayakan mitra kerja untuk mengangkat informasinya di website desa.
“Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi Desa Cilowa untuk terus berbenah dan memperkuat pelayanan publik, terlebih desa kami menjadi lokasi program P2WKSS 2025,” ujar Sri Hayati.
Tampil sebagai narasumber Luki Sugiarto, A.Md., dan Nana Suhendra, M.Pd, Subkoor Kemitraan dan Kelembagaan Komunikasi Media.
Nana Suhendra memaparkan materi cara pembuatan caption foto. Menurutnya, pada prinsipnya yang harus diperhatikan yaitu menjelaskan apa yang tampak di foto. Fokus pada siapa dan apa yang sedang dilakukan.
“Selain itu, ditulis dalam gaya bahasa berita (faktual, bukan opini), Mengandung unsur 5W+1H secara ringkas. Dan ditulis nama orang yang tampak dalam foto disebut dengan jabatan/resmi. Hal penting dilakukan ketelitian sebelum di-publish,” katanya.***
Editor: van