TERASJABAR.ID – Berjemur di bawah sinar matahari pagi adalah salah satu kebiasaan sehat yang sering direkomendasikan oleh para ahli kesehatan.
Sinar matahari pagi, khususnya sebelum pukul 10.00, memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena kandungan sinar ultraviolet B (UVB) yang membantu produksi vitamin D secara alami.
Aktivitas sederhana ini bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Berikut adalah tiga manfaat utama dari berjemur di pagi hari:
Baca Juga: 11 POSISI SEKALIGUS! PT Richeese Kuliner Indonesia Buka Loker Buat Lulusan SMA dan SMK
Meningkatkan Produksi Vitamin D
Salah satu manfaat paling utama dari berjemur di pagi hari adalah membantu tubuh memproduksi vitamin D.
Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Paparan sinar matahari sekitar 10–15 menit per hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, terutama jika kulit terkena langsung sinar tanpa penghalang seperti kaca atau pakaian tebal.
Meningkatkan Sistem Imun
Dengan meningkatnya kadar vitamin D dalam tubuh, sistem kekebalan pun ikut diperkuat.
Vitamin D berperan dalam mengaktifkan sel-sel imun yang berfungsi melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
Oleh karena itu, rutin berjemur di pagi hari dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap infeksi, termasuk flu, pilek, bahkan penyakit kronis tertentu.
Baca Juga: 3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK
Menjaga Kesehatan Mental dan Mood
Berjemur juga memiliki manfaat psikologis yang tidak kalah penting.
Paparan sinar matahari merangsang produksi hormon serotonin dalam otak, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati, rasa bahagia, dan kualitas tidur.
Orang yang kurang terpapar sinar matahari cenderung mengalami gangguan suasana hati, seperti depresi ringan atau Seasonal Affective Disorder (SAD), terutama di daerah dengan musim dingin panjang.(*)