terasjabar.id
Senin, 8 Desember 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Senin, 8 Desember 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

MALU , Tanda Hidupnya Hati

Herman by Herman
23 Okt 2025 18:18
in Berita Utama, Opini
Reading Time: 3 mins read
A A
0
MALU , Tanda Hidupnya Hati

Oleh : Subchan Daragana

Di dunia yang serba terbuka hari ini, banyak hal yang dulu membuat kita menunduk kini justru dianggap biasa. Malu yang dahulu menjadi penjaga kehormatan, kini sering disalahpahami sebagai tanda lemah, ketinggalan zaman, atau tidak percaya diri. Padahal, dalam pandangan Islam, malu adalah tanda hidupnya hati. Barangsiapa telah hilang rasa malunya, maka sesungguhnya hati itu sedang sekarat.

Dalam bahasa Arab, kata malu berasal dari “ḥayā’,” yang berakar dari kata “ḥayy,” artinya hidup. Maka, orang yang memiliki rasa malu sejatinya adalah orang yang hatinya masih hidup. Rasulullah ﷺ bersabda: “Al-ḥayā’ min al-īmān” — malu itu bagian dari iman (HR. Bukhari Muslim). Hadis ini menegaskan bahwa iman dan malu tidak dapat dipisahkan; hilangnya salah satunya menandakan lemahnya yang lain.

Para ulama klasik seperti Imam al-Ghazali menjelaskan bahwa malu bukan sekadar emosi, tapi cahaya yang Allah letakkan dalam hati seorang mukmin agar ia mengenali batas. Ia adalah benteng spiritual yang menjaga manusia dari maksiat, sekaligus mengajarkan adab dalam berhubungan dengan sesama.

ADVERTISEMENT

Dalam pandangan psikologi modern, rasa malu juga berfungsi sebagai moral compass — penuntun perilaku agar manusia tidak melanggar norma sosial. Ia membuat seseorang sadar diri, menimbang sebelum bertindak, dan belajar dari kesalahan. Dalam tubuh, rasa malu menyalakan kesadaran saraf otonom: jantung berdebar, pipi memerah, tubuh menunduk. Itu semua tanda bahwa jiwa masih peka terhadap kebenaran.

Dari sisi komunikasi, malu berperan sebagai filter moral. Ia mencegah kita berbicara berlebihan, membatasi ekspos diri, dan mengajarkan keheningan yang bermartabat. Sedangkan sosiologi melihat malu sebagai perekat sosial. Ia menjaga harmoni, menumbuhkan rasa hormat, dan meneguhkan nilai-nilai komunitas. Masyarakat yang kehilangan malu biasanya diikuti oleh menurunnya empati, adab, dan rasa tanggung jawab sosial.

RELATED POSTS

MEDIA SOSIAL (Alat Kemajuan atau Mesin Perusak)

Budaya Instan, Mental Rapuh, dan Dromologi Emosi

Asiyah” Pun Menangis di Era Digital

BONDING

“Saat Ayah Pulang kepada Makna”

Page 1 of 3
123Next
Tags: OpiniSubchan Daragana
ShareTweetSend

Related Posts

MEDIA SOSIAL (Alat Kemajuan atau Mesin Perusak)
Berita Utama

MEDIA SOSIAL (Alat Kemajuan atau Mesin Perusak)

28 Nov 2025 10:33
Budaya Instan, Mental Rapuh, dan Dromologi Emosi
Berita Utama

Budaya Instan, Mental Rapuh, dan Dromologi Emosi

20 Nov 2025 13:45
Asiyah” Pun Menangis di Era Digital
Berita Utama

Asiyah” Pun Menangis di Era Digital

14 Nov 2025 10:57
BONDING
Berita Utama

BONDING

8 Nov 2025 13:55
“Saat Ayah Pulang kepada Makna”
Berita Utama

“Saat Ayah Pulang kepada Makna”

7 Nov 2025 07:17
HOMO DIGITALIS
Berita Utama

HOMO DIGITALIS

6 Nov 2025 08:35
Next Post
Bos Tambang Pasir Gunung Galunggung Ditahan Ditreskrimsus Polda Jabar

Bos Tambang Pasir Gunung Galunggung Ditahan Ditreskrimsus Polda Jabar

Setelah Ratusan Siswa SMPN Cisarua, Giliran 29 Siswa SMPN I Lembang Keracunan MBG

Setelah Ratusan Siswa SMPN Cisarua, Giliran 29 Siswa SMPN I Lembang Keracunan MBG

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar

Kajati Jabar Tunjuk Jaksa untuk Dalami Kasus PJU yang Seret Orang Dekat Gubernur Jabar

3 Des 2025 20:32
Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

Gila Tenan, Tiang PJU Rp13 Juta Dijual ke Negara Rp32 Juta, APAK Ungkap Sosok AFR dan US

4 Des 2025 07:16
“Partai Kadin” yang Tak Boleh Dibiarkan

“Partai Kadin” yang Tak Boleh Dibiarkan

2 Des 2025 05:52
Ageung Sumaryana Terpilih Jadi Forum Purna Bhakti Disdik Kota Cirebon

Ageung Sumaryana Terpilih Jadi Forum Purna Bhakti Disdik Kota Cirebon

3 Des 2025 16:10
Pasutri Asal Kuningan Terdampar Jadi Korban TPPO di Kamboja

Pasutri Asal Kuningan Terdampar Jadi Korban TPPO di Kamboja

0
Sungai di Ciwidey Meluap, Puluhan Rumah Terendam

Sungai di Ciwidey Meluap, Puluhan Rumah Terendam

0
Kemensos Gelar Fun Walk HDI 2025,  5.000 Penyandang Disabilitas Penuhi Bundaran HI

Kemensos Gelar Fun Walk HDI 2025, 5.000 Penyandang Disabilitas Penuhi Bundaran HI

0
Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

0
Pasutri Asal Kuningan Terdampar Jadi Korban TPPO di Kamboja

Pasutri Asal Kuningan Terdampar Jadi Korban TPPO di Kamboja

8 Des 2025 08:19
Sungai di Ciwidey Meluap, Puluhan Rumah Terendam

Sungai di Ciwidey Meluap, Puluhan Rumah Terendam

8 Des 2025 07:31
Kemensos Gelar Fun Walk HDI 2025,  5.000 Penyandang Disabilitas Penuhi Bundaran HI

Kemensos Gelar Fun Walk HDI 2025, 5.000 Penyandang Disabilitas Penuhi Bundaran HI

7 Des 2025 22:40
Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

7 Des 2025 22:16

Recent News

Pasutri Asal Kuningan Terdampar Jadi Korban TPPO di Kamboja

Pasutri Asal Kuningan Terdampar Jadi Korban TPPO di Kamboja

8 Des 2025 08:19
Sungai di Ciwidey Meluap, Puluhan Rumah Terendam

Sungai di Ciwidey Meluap, Puluhan Rumah Terendam

8 Des 2025 07:31
Kemensos Gelar Fun Walk HDI 2025,  5.000 Penyandang Disabilitas Penuhi Bundaran HI

Kemensos Gelar Fun Walk HDI 2025, 5.000 Penyandang Disabilitas Penuhi Bundaran HI

7 Des 2025 22:40
Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

7 Des 2025 22:16
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.