TERASJABAR.ID – AC Milan melanjutkan tren positif di kandang dengan kemenangan tipis 1-0 atas Bologna pada laga terakhir Serie A, Minggu malam, di San Siro.
Gol tunggal yang membawa kemenangan dicetak oleh Luka Modric, yang memanfaatkan umpan tarik dari Alexis Saelemaekers.
Gol ini sekaligus menjadi gol pertama Modric untuk Rossoneri, sekaligus memberi dorongan semangat bagi tim asuhan Massimiliano Allegri.
Meski meraih kemenangan, permainan Milan jauh dari sempurna.
Dalam 25 menit pertama, mereka menciptakan dua peluang emas, tetapi kesulitan dalam menguasai bola membuat sebagian besar babak pertama dihabiskan mengejar bola.
BACA JUGA: Carlo Ancelotti Bahas Kontrak Brasil dan Masa Depan di Real Madrid
Pertahanan solid Milan mencegah Bologna mencetak peluang berbahaya, sehingga tim tamu tidak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama maupun keseluruhan pertandingan.
Di sisi Milan, peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol banyak terbuang.
Santiago Gimenez dan Pervis Estupinan gagal memanfaatkan kesempatan terbaik mereka di 45 menit pertama.
Pada awal babak kedua, Milan kembali membuang peluang, namun keberuntungan berpihak pada mereka saat Modric memecah kebuntuan pada menit ke-60.
Pemain pengganti Samuele Ricci nyaris menggandakan keunggulan Milan dengan tendangan jarak jauh yang membentur tiang gawang.
Kesempatan serupa juga didapatkan Gimenez, tetapi ia belum berhasil membuka rekening golnya di Serie A musim ini, meskipun peluang itu sebenarnya masih dalam kendalinya.
Bologna, yang sepanjang pertandingan gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran, tidak mampu memberi ancaman nyata.
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor positif Milan di kandang terhadap Bologna. Sepuluh pertemuan beruntun tanpa kalah di San Siro melawan Rossoblu.
Secara keseluruhan, meski performa Milan masih memiliki celah, kemenangan tipis ini menegaskan dominasi mereka di kandang dan menambah kepercayaan diri jelang laga-laga berikutnya.
Modric tampil sebagai kunci kemenangan, sementara lini pertahanan dan disiplin permainan menjadi faktor penting yang memastikan tiga poin tetap berada di tangan Rossoneri.-***