TERASJABAR.ID – Nilai tukar atau kurs rupiah masih melemah terhadap dolar AS hingga saat ini.
Info terbaru, kurs rupiah pada pembukaan perdagangan Senin 10 Februari 2025 di Jakarta tercatat melemah hingga 49 poin atau 0,30 persen menjadi Rp16.332 per dolar AS.
Beberapa faktor turut mempengaruhi pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS, baik itu faktor eksternal dari luar negeri maupun faktor internal dari dalam negeri.
Dari faktor eksternal misalnya, kurs rupiah yang melemah turut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Amerika Serikat (AS).
Antara lain karena kondisi ketenagakerjaan AS yang tergolong masih solid.
“Data ekonomi AS yang rilis di akhir pekan kemarin masih menunjukkan kondisi ketenagakerjaan AS yang masih solid dan peluang kenaikan inflasi,” kata Pengamat pasar uang Ariston Tjendra dalam keterangannya.
Disebutkan bahwa tingkat pengangguran AS pada Januari 2025 turun menjadi 4 persen dari sebelumnya 4,1 persen.
Kemudian kenaikan upah naik 0,5 persen dari sebelumnya 0,3 persen.
Selain itu ekspektasi inflasi naik menjadi 4,3 persen dari sebelumnya 3,3 persen.
Begitupun indeks dolar AS sudah di kisaran 108,35, dibandingkan Jumat (7/2) sebelumnya di kisaran 107,77.
Berdasarkan sejumlah faktor itu, kurs rupiah diprediksi ke arah Rp16.350 per dolar AS dengan potensi support berkisar Rp16.250 per dolar AS.***