- Respons dan Evakuasi Tim SAR
Tim SAR gabungan, termasuk KSOP Manado, KSOP Bitung, Basarnas, Pangkalan PLP Bitung, Bakamla, dan PT Surya Pacific Indonesia (pemilik kapal), segera dikerahkan. Kapal penyelamat seperti KN Bima Sena (Basarnas), KN 331 (PLP Bitung), KN Gajah Laut (Bakamla), KM Barcelona 3, KM Venetian, dan KM Chantika 9F membantu evakuasi. Penumpang yang selamat dibawa ke Pulau Gangga II dan Pelabuhan Manado. Posko darurat didirikan di Pelabuhan Likupang untuk koordinasi. - Kondisi Kapal Pasca-Kebakaran
Hingga Senin, 21 Juli 2025, KM Barcelona 5 masih di perairan Talise dalam kondisi hangus dan berwarna kehitaman, dengan sisa asap keluar dari badan kapal. Api telah dipadamkan melalui upaya pemadaman dan pendinginan oleh kapal patroli PLP Bitung. Kapal rencananya ditarik ke Pelabuhan Manado untuk pemeriksaan, dengan pengawasan ketat dari TNI AL. - Fakta-Fakta Terkait Insiden
- Jumlah Penumpang dan Korban
Menurut Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, 280 penumpang berhasil dievakuasi. Namun, insiden ini menelan lima korban jiwa, termasuk seorang ibu hamil, dengan dua korban belum teridentifikasi. Awalnya dilaporkan tiga korban meninggal, diduga karena sakit, bukan luka bakar. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk identifikasi, dan data korban masih diverifikasi. - Penyebab Kebakaran
Penyebab pasti kebakaran belum diumumkan secara resmi. Api diduga berasal dari dek atas, tetapi penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan asal mula kebakaran
- Jumlah Penumpang dan Korban
Page 2 of 2