TERASJABAR.ID – Pertandingan Liga1 2024-2025 antara Persela Lamongan vs Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center, Jawa Timur, pada Selasa (18/2/2025), berakhir ricuh, para supporter masuk kelapangan dan merusak fasilitas stadion.
Pertandingan yang berlangsung sengit sejak awal memperlihatkan kedua tim saling jual beli serangan. Namun, Persela Lamongan harus tertinggal 0-1 dari Persijap Jepara.
Akan tetapi situasi berubah drastis pada menit ke-79, ketika flare dilemparkan dari tribun utara, diikuti oleh suporter dari tribun selatan yang turun ke lapangan.
Tak hanya itu, sejumlah fasilitas stadion menjadi sasaran amuk suporter. Bangku cadangan, papan sponsor, serta kaca di ruangan bawah stadion mengalami kerusakan, sementara salah satu gawang bahkan dibakar. Akibat insiden ini, pertandingan terpaksa dihentikan sebelum waktu normal berakhir.
Beruntung, dalam kericuhan ini tidak ada korban jiwa. Saat ini, pihak keamanan dan panitia pelaksana masih melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut. Sementara itu, PSSI berpotensi memberikan sanksi tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini.
Laga krusial ini terpaksa dihentikan akibat ulah suporter yang kecewa dengan hasil sementara pertandingan.
- Indonesia Kirim 996 Atlet untuk Ikuti SEA Games 2025 Thailand, Ini Pesan Menpora
- Info Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Jumat 21 November 2025: Galeri 24 dan UBS Kompak Turun
- Inter Kalah di Final, Alessandro Bastoni Tetap Bangga dan Ambil Pelajaran
- Arsenal Pantau Jean-Matteo Bahoya, Harga €80 Juta Jadi Tantangan
- Thierry Henry: Gol Gyokeres Bukan Segalanya, yang Penting Arsenal Menang
Presiden Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal, mengaku memahami besarnya antusiasme suporter, tetapi menekankan pentingnya belajar dari insiden ini.
Menurut Instagram Liga 2, pertandingan Persela vs Persijap yang terhenti pada menit 79 itu akan kembali dilanjutkan.
Tidak ada jeda dan ada perubahan venue pertandingan.
Persijap melalui Instagram resminya mengungkapkan, pada Selasa (18/2) malam akan bertolak ke Sidoarjo untuk melanjutkan pertandingan.
Setelah laga dilanjutkan dari menit 79, taka da lagi gol tercipta dan Persijap Jepara akhirnya lolos play off memperebutkan satu tiket tersisa promosi ke Liga 1 musim depan.

















