terasjabar.id
Senin, 13 Oktober 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Senin, 13 Oktober 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Opini

KEPO BRUTAL “Saat Mencari Aib, Jadi Budaya “

Herman by Herman
13 Okt 2025 07:47
in Opini, Berita Utama
Reading Time: 5 mins read
A A
0
KEPO BRUTAL “Saat Mencari Aib, Jadi Budaya “

Dari sisi spiritual, kepo adalah tanda hati yang belum tenang. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Di antara tanda baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. Tirmidzi).

ADVERTISEMENT

Kalimat ini seharusnya menjadi filter bagi setiap jempol yang bergerak di layar. Tapi di zaman digital, menahan diri adalah laku yang paling sulit. Kita ingin tahu semuanya, ikut dalam semua perbincangan, dan menilai semua orang. Padahal hati yang tenteram bukan hati yang banyak tahu, tapi hati yang tahu kapan harus diam.

Dalam bahasa agama, kepoan adalah bentuk kecil dari tajassus — mencari-cari urusan orang lain. Al-Qur’an telah mengingatkan:
“Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain…” (QS. Al-Hujurat: 12).

Larangan ini bukan hanya moral pribadi, tapi panduan sosial. Karena masyarakat yang sibuk mengintai akan kehilangan rasa percaya. Kita hidup di masa di mana ghibah disebut update, tajassus disebut trending topic, dan riya dilabeli personal branding. Semua dibungkus dengan algoritma yang menghitung klik, bukan niat.

Algoritma bekerja seperti setan halus: ia tahu apa yang kita suka, lalu memberikannya terus tanpa henti. Ia memperkuat sisi paling lemah dalam diri manusia — rasa penasaran, iri, dan haus perhatian. Makin sering kita klik gosip, makin banyak gosip yang muncul di beranda.

Makin sering kita lihat drama, makin banyak drama ditawarkan. Itulah kapitalisme pengawasan — surveillance capitalism — yang dijelaskan Shoshana Zuboff (2019): sistem yang menjual perhatian manusia dengan cara menanamkan kebiasaan. Kepo bukan lagi sifat, tapi produk industri.

RELATED POSTS

Ironi Keadilan di Negeri Religius

Menemukan Kembali Ke-Indonesiaan

Bisakah Masuk Surga di Era Algoritma Medsos?”

Candu Validasi: Dopamin Era Digital

Monolog di Era Dialog

Dan tanpa sadar, kita semua sedang diternakkan oleh algoritma — bukan untuk berpikir, tapi untuk bereaksi. Ia tidak peduli kebenaran, ia hanya peduli keterlibatan (engagement). Semakin emosional respon kita, semakin sukses ia bekerja. Maka jangan heran, dunia digital kini dipenuhi marah, iri, dan debat tanpa makna. Kita pikir sedang berpendapat, padahal sedang dimanipulasi. Kita pikir bebas bersuara, padahal sedang dipelihara untuk tetap gaduh.

Secara sosial, budaya kepoan ini menciptakan krisis ukhuwah. Kita tahu segalanya tentang orang lain, tapi tak benar-benar mengenalnya. Kita menilai tanpa menyapa, mengomentari tanpa memahami. Hubungan sosial kehilangan kedalaman, berganti dengan koneksi semu. Manusia bukan lagi makhluk sosial, tapi makhluk digital yang kesepian bersama-sama.

Dalam pandangan spiritual, ini adalah ujian adab. Imam Al-Ghazali pernah mengingatkan: “Orang yang sibuk mencari aib orang lain akan lupa membersihkan hatinya sendiri.”
Dan benar, di dunia maya hari ini, banyak yang sibuk memperbaiki citra, tapi lupa memperbaiki jiwa. Kita menata feed Instagram, tapi membiarkan hati berantakan. Kita membersihkan foto, tapi bukan dosa.

Page 2 of 3
Prev123Next
Tags: Subchan Daragana
ShareTweetSend
Herman

Herman

Related Posts

Ironi Keadilan di Negeri Religius
Berita Utama

Ironi Keadilan di Negeri Religius

12 Okt 2025 09:06
Menemukan Kembali Ke-Indonesiaan
Berita Utama

Menemukan Kembali Ke-Indonesiaan

5 Okt 2025 10:15
Bisakah Masuk Surga di Era Algoritma Medsos?”
Opini

Bisakah Masuk Surga di Era Algoritma Medsos?”

3 Okt 2025 12:21
Candu Validasi: Dopamin Era Digital
Opini

Candu Validasi: Dopamin Era Digital

1 Okt 2025 06:58
Monolog di Era Dialog
Opini

Monolog di Era Dialog

30 Sep 2025 01:57
Hisabnya Sang Konten Kreator
Opini

Hisabnya Sang Konten Kreator

26 Sep 2025 11:41
Next Post
Tanpa Yamal, Barcelona Hadapi Tantangan Berat di Markas Newcastle

Lamine Yamal Siap Tempur, Barcelona Optimistis Jalani Laga El Clasico

Crystal Palace Tegas! Tak Ada Tekanan untuk Jual Adam Wharton ke Manchester United

Crystal Palace Tegas! Tak Ada Tekanan untuk Jual Adam Wharton ke Manchester United

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Timnas Indonesia vs China jalalive (PSSI)

Hindari Jala Live atau Yalla Shoot! Nonton Timnas Indonesia vs Bahrain Kualifikasi Piala Dunia 2025: KLIK DI SINI!

24 Mar 2025 19:16
TANPA PENGALAMAN! Prama Borma Group Gelar Loker 3 Posisi Buat Lulusan SMA SMK

TANPA PENGALAMAN! Prama Borma Group Gelar Loker 3 Posisi Buat Lulusan SMA SMK

8 Mei 2025 16:02
3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK

3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK

2 Jun 2025 17:14
5 POSISI SEKALIGUS! Prama Borma Group Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK Tanpa Pengalaman

5 POSISI SEKALIGUS! Prama Borma Group Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK Tanpa Pengalaman

5 Jun 2025 15:58
FRESH GRADUATE BISA LAMAR! PT Richeese Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK

11 POSISI SEKALIGUS! PT Richeese Kuliner Indonesia Buka Loker Buat Lulusan SMA dan SMK

3
ADA 2 POSISI! OPPO Bandung dan Sekitarnya Buka Loker Teranyar, Minat?

ADA 2 POSISI! OPPO Bandung dan Sekitarnya Buka Loker Teranyar, Minat

2
ADA 2 POSISI! Ichiyo Ramen Bandung Gelar Loker Terbaru Buat Tamatan SMA dan SMK

ADA 2 POSISI! Ichiyo Ramen Bandung Gelar Loker Terbaru Buat Tamatan SMA dan SMK

2
Nonton Streaming Kamboja vs Laos di Piala AFF U-23 2025, KLIK DISINI!

Nonton Streaming Kamboja vs Laos di Piala AFF U-23 2025, KLIK DISINI!

2
Crystal Palace Tegas! Tak Ada Tekanan untuk Jual Adam Wharton ke Manchester United

Crystal Palace Tegas! Tak Ada Tekanan untuk Jual Adam Wharton ke Manchester United

13 Okt 2025 12:13
Tanpa Yamal, Barcelona Hadapi Tantangan Berat di Markas Newcastle

Lamine Yamal Siap Tempur, Barcelona Optimistis Jalani Laga El Clasico

13 Okt 2025 12:03
KEPO BRUTAL “Saat Mencari Aib, Jadi Budaya “

KEPO BRUTAL “Saat Mencari Aib, Jadi Budaya “

13 Okt 2025 07:47
Manipulator Publik Itu Bernama Erick Thohir

Manipulator Publik Itu Bernama Erick Thohir

13 Okt 2025 07:34

Recent News

Crystal Palace Tegas! Tak Ada Tekanan untuk Jual Adam Wharton ke Manchester United

Crystal Palace Tegas! Tak Ada Tekanan untuk Jual Adam Wharton ke Manchester United

13 Okt 2025 12:13
Tanpa Yamal, Barcelona Hadapi Tantangan Berat di Markas Newcastle

Lamine Yamal Siap Tempur, Barcelona Optimistis Jalani Laga El Clasico

13 Okt 2025 12:03
KEPO BRUTAL “Saat Mencari Aib, Jadi Budaya “

KEPO BRUTAL “Saat Mencari Aib, Jadi Budaya “

13 Okt 2025 07:47
Manipulator Publik Itu Bernama Erick Thohir

Manipulator Publik Itu Bernama Erick Thohir

13 Okt 2025 07:34
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.