Hal pentingnya, kata Hendra adalah barang bukti video (syur) itu. Lisa menyatakan betul itu dia. Dan laki-laki yang pemerannya ialah teman sepergaulannya yang sudah diperiksa sebelumnya.
“Keduanya saling mengenal dengan ciri si lelaki bertato dan mengakui pemeran laki-lakinya. Pemeran lelakinya berinisial F. Mereka teman dekat tapi mesra,” ujarnya.
Poin penting lain, lanjut Hendra, masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab oleh Lisa Mariana. Tetapi, Hendra tak merinci pertanyaan seperti apa yang belum terjawab itu.
“Dia belum sempat menjawab beberapa pertanyaan karena mengeluhkan sakit, sehingga pemeriksaan pun tak berjalan maksimal. Tapi, yang bersangkutan berjanji akan memenuhi panggilan polisi lagi. Kami akan memanggilnya lagi untuk pemeriksaan lanjutan,” ujarnya.
Hendra berharap panggilan nanti lebih kooperatif supaya cepat selesai. Tak hanya akan memanggil kembali Lisa, polisi pun akan meminta keterangan dari saksi ahli. Disinggung status dari Lisa, Hendra mengatakan masih berstatus saksi.
Video syur dengan pemeran Lisa dan pria berinisial F ini sudah beredar sejak 2024 melalui sejumlah platform, seperti telegram dan website yang bersifat komersil.
“Sementara proses objek pemeriksaan baru satu video, karena satu video itu yang jelas saksi pemerannya,” ujar Dirressiber Polda Jabar, Kombes Resza.
Lokasi pembuatan video syur itu berada di Jakarta semua dan polisi masih melakukan pendalaman yang rencananya Kamis (17/7/2025) akan dilayangkan pangilan kembali dan kemungkinan minggu depan Lisa akan hadir jalani pemeriksaan.***