“Kita tentunya sepakat, zakat, jika dikelola dengan baik, memiliki daya ungkit yang luar biasa. Zakat mampu menyentuh kelompok rentan, memperluas akses pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, hingga memperkuat ketahanan sosial masyarakat,” tutur Kang DS.
“Inilah esensi zakat sebagai solusi sosial yang relevan sepanjang zaman. Oleh karena itu, saya berharap ke depan Baznas dapat menyisihkan anggaran khusus untuk peningkatan ekonomi masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah,” tambahnya.
Selanjutnya, kepada para penerima penghargaan Baznas Award Tahun 2025, Kang DS secara khusus mengucapkan selamat dan terima kasih atas kontribusi dalam pembangunan daerah melalui zakat, infak dan sodaqoh.
“Terima kasih kepada para aghniya, semoga apa yang sudah diberikan dicatat sebagai amal ibadah dan terus menebar keberkahan dan menginspirasi untuk terlibat dalam gerakan zakat,” jelas Kang DS.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu berharap kegiatan Baznas Award tahun 2025 ini semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap zakat, memperluas partisipasi masyarakat, dan menjadikan zakat sebagai pilar penting dalam membangun keadilan sosial dan kesejahteraan umat di Kabupaten Bandung.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bandung KH Yusuf Ali Tantowi mengatakan, Baznas Award ini merupakan pertama kali digelar oleh Pengurus Baznas Kabupaten Bandung periode 2023-2028.
“Alhamdulillah kami bisa mengadakan Baznas Award ini dengan kerja sama yang baik dengan Pemkab Bandung, UPZ, ormas Islam maupun amil dan amilat Baznas,” ujar KH Yusuf.
Ia menyebut kegiatan Baznas Award ini merupakan bentuk pengakuan moral dan sosial atas kerja-kerja nyata para penggerak zakat baik individu, lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, maupun UPZ yang telah berkontribusi langsung dalam pembangunan dan penguatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah pengumpulan Baznas Kabupaten Bandung terus naik meski masih jauh dari potensi yang ada. Kami ucapkan terima kasih atas komitmen dan kontribusi semua pihak dalam menyukseskan kegiatan pengumpulan zakat, infak dan sodaqoh,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Baznas Kabupaten Bandung juga memberikan penghargaan khusus untuk Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai Kepala Daerah Pendukung Zakat.
Selain Bupati, para penerima Baznas Award Kabupaten Bandung diantaranya Kapolresta Bandung, Dandim 0624, Komandan Lanud Sulaiman, Ketua DPRD, Kejari dan PN Bale Bandung.
Penerima lainnya adalah Sekda, UPZ OPD terbaik, camat terbaik, kepala desa pendorong ZIS, maupun penerima ZIS yang sudah berdaya serta kalangan swasta atau pengusaha dintaranya Teh Rizka (Yayasan Brader), Koperasi Lumbung Indonesia, PT Noera By Reisya, PT Astha Printing, PT Marizk Mahkota Rizki, maupun Yayasan Boga Sukses Berkah.(**)
















